Mohon tunggu...
Namira Tasya Adischa
Namira Tasya Adischa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta

IG : namirattasy

Selanjutnya

Tutup

Film

Maleficent, Ketika Penjahat Menjadi Pahlawan dalam Dongeng Disney

15 September 2024   23:49 Diperbarui: 16 September 2024   01:46 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maleficent" (2014), disutradarai oleh Robert Stromberg dan dibintangi oleh Angelina Jolie sebagai tokoh utama, menawarkan versi baru dari kisah dongeng klasik Disney "Sleeping Beauty". Film ini menceritakan kisah dari sudut pandang Maleficent, yang awalnya merupakan tokoh antagonis dalam cerita aslinya, namun di sini karakternya diberikan kedalaman dan nuansa yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya.

# Plot dan Alur cerita

"Maleficent" menceritakan kisah seorang peri kuat bernama Maleficent yang hidup di dunia magis bernama Moors. Awalnya, Maleficent adalah pelindung Moors dan menjalani kehidupan damai hingga bertemu dengan Stefan, seorang manusia yang menjadi sahabat dan cinta pertamanya. Namun, Stefan mengkhianatinya demi ambisi pribadi untuk menjadi raja. Dalam tindakan yang kejam, Stefan memotong sayap Maleficent untuk membuktikan kesetiaannya kepada raja.

Dihancurkan oleh rasa sakit dan pengkhianatan, Maleficent berubah dari peri baik hati menjadi sosok yang gelap dan penuh dendam. Ketika Stefan akhirnya menjadi raja, Maleficent membalas dendam dengan mengutuk putri Stefan yang baru lahir, Aurora. Kutukan itu membuat Aurora akan tertidur selamanya di usia 16 tahun setelah menusuk jarinya pada jarum alat pemintal, dan hanya ciuman cinta sejati yang bisa membangunkannya.

Namun, saat Maleficent mengamati Aurora yang tumbuh dewasa, ia mulai merasakan cinta dan kasih sayang terhadap gadis itu, yang mengubah pandangannya. Dia akhirnya menyadari bahwa Aurora mungkin satu-satunya harapan untuk menyelamatkan keduanya dari nasib kelam. Seiring waktu, hubungan antara Maleficent dan Aurora semakin erat, dan Maleficent mulai menyesali kutukan yang dia buat.

Film ini berujung pada pertarungan epik antara Maleficent dan Raja Stefan, sementara Maleficent berusaha membebaskan Aurora dari kutukan dan menemukan bentuk cinta sejati yang tidak disangka-sangka.

# Tema:

Tema utama dalam Maleficent (2014):

1. Pengkhianatan dan Balas Dendam: Film ini mengeksplorasi bagaimana pengkhianatan dari seseorang yang dipercayai dapat mengubah hati yang baik menjadi penuh kebencian dan dendam. Pengkhianatan Stefan terhadap Maleficent adalah titik awal dari transformasi Maleficent menjadi sosok yang gelap.

2. Penebusan dan Pengampunan: Meskipun Maleficent dihancurkan oleh pengkhianatan, film ini menunjukkan kemampuannya untuk menebus kesalahan, terutama ketika dia mulai menyesali kutukan yang dia jatuhkan pada Aurora. Penebusan Maleficent menjadi salah satu elemen penting dalam cerita, di mana cinta sejati ternyata datang dari hubungan ibu dan anak, bukan dari cinta romantis tradisional.

3. Kekuatan Cinta Sejati: Film ini mendefinisikan ulang makna cinta sejati. Bukan lagi cinta antara pangeran dan putri seperti dalam dongeng tradisional, melainkan cinta sejati di sini berasal dari ikatan emosional yang kuat antara Maleficent dan Aurora, yang berkembang seperti cinta seorang ibu kepada anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun