Mohon tunggu...
Namira Salsabila
Namira Salsabila Mohon Tunggu... Penulis - Creative Writer

Esports addict tapi tak pandai main game.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Deft, Si Gamer from Zero to Hero dalam Penantian 10 Tahun

6 Juli 2023   19:01 Diperbarui: 11 Juli 2023   15:57 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Si Alpaca dan perobohan babak perempat final

Kerap dijuluki Alpaca karena penampilannya menyerupai dengan hewan tersebut, Deft pada akhirnya di tahun 2022 memilih untuk kembali ke tim DRX.

Tim yang begitu identik dengan warna biru ini juga memanggil beberapa pemain underrated untuk menemani perjalanan Si AD Carry, seperti Hwang "Kingen" Seong-hoon sebagai top laner, Hong "Pyosik" Chang-hyeon sebagai jungler, Lee "Juhan" Ju-han sebagai jungler cadangan, Kim "Zeka" Geon-woo sebagai mid laner, dan Cho "BeryL" Geon-hee sebagai support.

DRX roster 2022 (dari kiri ke kanan: BeryL, Kingen, Deft, Juhan, Pyosik, dan Zeka). Sumber foto: Riot Games
DRX roster 2022 (dari kiri ke kanan: BeryL, Kingen, Deft, Juhan, Pyosik, dan Zeka). Sumber foto: Riot Games
Padahal sebenarnya, perjalanan Si Alpaca dan DRX juga kurang lebih sama seperti sebelum-sebelumnya. Hasil di Spring Split yang kurang memuaskan dan posisi jeblok di urutan ke-6 klasemen sebelum menuju babak Playoffs Summer LCK. Kemudian, mereka masih diberi peluang untuk bisa terbang menuju Worlds 2022 bertuan rumah di Meksiko dan Amerika Serikat.

Kembali stuck di babak Playoffs, DRX terlempar menuju ke Regional Qualifier. Disitulah Deft dan DRX berhasil menggagalkan KT Rolster dan Liiv Sandbox sehingga berhasil merebut slot terakhir Worlds 2022 setelah tim Damwon KIA, T1, dan GenG yang merupakan perwakilan dari LCK.

DRX mulai mendapatkan julukan The Underdog setelah bertanding tak terkalahkan pada babak Play-Ins Worlds di Meksiko yang membuatnya otomatis ke babak Group Stage dan terbang ke New York, Amerika Serikat. Di Hulu Theater ini, mental Sang Alpaca beserta DRX benar-benar diuji. Si AD Carry harus melawan kedua mantan rekan satu timnya dari Edward Gaming, Lee "Scout" Ye-chan dan Tian "Meiko" Ye di babak perempat final, babak yang terkutuk dalam sepanjang karirnya.

Para fans pun tampak khawatir, sebab jika Sang Alpaca kembali gagal di babak ini, ia memutuskan untuk pensiun. Ternyata takdir berkata lain.

DRX berhasil melakukan reverse sweep setelah sebelumnya Edward Gaming memimpin skor 2-0 dan tim Naga Biru ini bersusah payah melakukan balas dendam yang diakhiri dengan skor 2-3. Inilah setelah delapan tahun, Deft kembali melangkah ke babak semifinal tepat di tanggal 23 Oktober 2022, hari ulang tahunnya yang ke-26.

Berlayar menuju Atlanta, Georgia untuk berkompetisi di semifinal yang kembali melawan mantan rekan satu timnya kali ini dari DragonX 2020, Choi "Doran" Hyeon-joon dan Jeong "Chovy" Ji-hoon.

Meraup skor 3-1, sulit dipercaya oleh semua orang. Kemudian Sang Alpaca dan DRX melanjutkan destinasi ke Stadion Chase Center, San Francisco untuk mencoba memenangkan pertandingan final. Iya, final. Impiannya selama ini.


Deft, DRX, Summoner's Cup, dan semangat yang tak terpatahkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun