Mohon tunggu...
Namira Aminatuzahra
Namira Aminatuzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030040)

Beginner

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Bedah Teori Serial Drama "Sisyphus: The Myth"

5 Maret 2021   22:18 Diperbarui: 6 Maret 2021   14:16 14845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://asianwiki.com/Sisyphus:_The_Myth

Alasan imigran ilegal harus melarikan diri begitu mereka tiba disebabkan karena Divisi 7 Imigrasi dan Luar Negeri atau disebut dengan Biro Kontrol akan memburu para imigran ilegal. Prinsip yang mereka pegang adalah mengisolasi semua kontak. Biro Kontrol menindak para imigran ilegal dan menangkap mereka dengan dalih untuk menjaga ketertiban. Bahkan mereka yang telah melakukan kontak langsung dengan para imigran ilegal juga turut serta ditertibkan dan tidak dapat menghindar dari tindakan keras Biro Kontrol.

  • Perantara

    Jika ada orang yang mengejar imigran ilegal, maka ada orang yang membantu. Orang yang dimaksud adalah pemimpin Asia Mart yang menyebut dirinya sebagai “kedutaan tidak resmi”. Dia semacam perantara yang membantu para imigran ilegal yang telah menyeberang tanpa koneksi untuk menetap di daerah tersebut dengan membawanya menjauh dari Biro Kontrol. Dia menganut keyakinan “Memberi dan Menerima”, ibaratnya adalah tidak ada yang gratis di dunia ini. Bahkan dia juga mengklaim bahwa semua barang yang dibawa para penyelundup di dalam koper adalah miliknya.

  • Sesuai makna dari judul drama di atas, Sisyphus, dapat disimpulkan bahwa drama ini berisikan tentang penyesalan.  Bagaimana pun juga manusia tidak bisa mengubah apa yang telah terjadi terlebih lagi jika itu merupakan perbuatan kita sendiri. 

    Di tiap episode dalam drama ini, penonton akan selalu dibuat penasaran karena alur ceritanya yang sulit untuk ditebak. Eitss, jangan khawatir.. pastinya  misteri dalam drama ini bakalan terungkap dalam episode selanjutnya. Nantikan kelanjutan drama ini pada 10 Maret di layanan streaming Netflix.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun