Mohon tunggu...
Nayla I. Hisbiyah
Nayla I. Hisbiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🎓 2021. Dalam pengabdian.

🍁 Worship | Work | Word | Worth | World 🦩 Menulis yang terbaik dari apa yang pernah dibaca, didengar, dilihat, dan dirasa || Freelancer || Tentang Pesantren.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Haruskah Kembali Bergaya Hidup Konvensional demi Net-Zero Emissions Nanti?

15 Oktober 2021   01:10 Diperbarui: 15 Oktober 2021   01:11 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
goodnewsfromindonesia.id

Lalu, bagaimana bentuk terapi sederhana untuk Bumi?

Meliputi, terlebih dahulu memisah mana sampah organik dan non organik. Sampah organik dijadikan kompos, dan yang non organik didaur ulang. Kemudian, membawa tas sendiri saat berbelanja untuk mengurangi sampah kantong plastik, dan lain - lain seperti yang sudah sering di kampanyekan. 

Satu lagi, yang menarik. Ada suatu gerakan yang menginspirasi, yaitu merayakan ulang tahun dengan menanam pohon. 

Dilansir dari https://m.liputan6.com , ARMY fans BTS untuk merayakan ulang tahun salah satu membernya, yaitu Jimin di ulang tahunnya yang ke 25 tahun 2020 kemarin dengan menanam pohon bakau. Mereka menanam pohon bakau di pesisir Bedono, Demak, Jawa Tengah. Lalu, dilansir dari kompas.com , di tahun ini fans dari grup korea yang sama juga kembali menanam pohon untuk merayakan ulang tahun leader nya, yaitu kim Namjoon di tahun 2021 ini. Namun ini bukan di Indonesia, tapi di Sierra Madre, peguningan terpanjang di Filipina.

Demikian, beberapa hal diatas adalah contoh memberikan kontribusi sederhana untuk melestarikan alam. Tentunya masih banyak cara lagi. Jadi, tidak harus kembali pada kehidupan tradisional lagi untuk mengurangi emisi. Seasyik itu memang memberikan perawatan untuk Bumi kita. Di mulai dari langkah kecil, bisa berpengaruh besar pada lingkungan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun