Kira-kira ada sekitar 100.000 buah koleksi tertata rapi dan terawat dengan baik disana. Jumlah itu kemungkinan bisa bertambah, mengingat hingga akhir-akhir ini masih ada kejadian ditemukannya barang-barang kuno yang di duga peninggalan kerajaan.
Terkadang, ada sawah yang saat dicangkul tiba-tiba ditemukan candi. Ada lagi, ketika ada orang yang sedang di sungai tiba-tiba menemukan koin atau perhiasan dalam jumlah yang banyak.
Maklum, menurut cerita dari mulut ke mulut. Memang orang dahulu sering melakukan perjanjian dengan penunggu. Jika telah mencapai masa yang mereka sepakati, penunggu tersebut akan pergi dan muncullah barang-barang kuno tersebut. Tak ayal, kadang sawah harus terpaksa digali guna menyelamatkan peninggalan bersejarah.
Oke, lanjut tentang Museum Majapahit.
Di sebelah selatan gedung terdapat taman museum yang begitu asri yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Juga masih di area museum terdapat bekas pemukiman di masa kerajaan Majapahit.
Selain itu, bangunan museum terdiri dari beberapa ruangan. Diantaranya, ada gudang penyimpanan benda kuno dan peninggalan, ada ruang pamer yang terdiri atas etalase untuk menyimpan koleksi yang berukuran kecil.
Adapula disebut Pendopo, yaitu ruangan untuk memperlihatkan peninggalan yang berukuran besar dan berat. Seperti arca, artefak, dan sebagainya.
Oh iya, tiket masuk kurang lebih lima ribu rupiah perorang. Bisa juga cari informasi dengan Googling. Jika nanti menemukan tulisan tutup sementara, maka seperti nya, museum sudah mulai buka namun dengan pembatasan jumlah pengunjung.
Setelah puas melihat-lihat koleksi museum yang memang 80% adalah peninggalan kerajaaan Majapahit, lalu menyegarkan pandangan di taman, bolehlah sekarang menuju ke pintu keluar. Dan mugkin bisa menuju ke toko cenderamata majapahit yang menjual kaos, souvenir, cemilan, yang semuanya memang khas majapahit. Bolehlah untuk nanti menjadi buah tangan.