Ayat 17 perintah untuk sholat berbuat baik dan menjauhkan yang buruk, alasan " sesungguhnya hal itu dari perkara-perkara yang utama. Ayat 18-19 larangan untuk bersikap angkuh sombong, berteriak dengan keras karena Allah tidak menyukai orang yang angkuh lagi sombong, dan seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
Kelima, ayat yang mengandung reward ayat 12 dalam tafsir Al-Misbah (Quraish,2006) rasa bersyukur merupakan untuk kemaslahatan dirinya sendiri dan yang tidak bersyukur sebenarnya merugikan diri sendiri. Ayat 15 Allah membalas perbuatan baik dengan kebaikan pula.
Keenam, tentang punishment ayat 13 " janganlah mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman besar".
Ketujuh, tentang analogi/cerita. Pertama tentang amalan yang kecil dengan biji sawi dan kedua, berkenaan dengan perbandingan suara  yang jelek dengan suara keledai.
Kedelapan, Nasehat yang menyentuh hati, pada ayat 12-13 Luqman memberi nasehat kepada anaknya, Luqman telah menerapkan nasehatnya terlebih dahulu kepada dirinya.
Kesembilan, dalam wasiatnya didahului dengan panggilan sayang pada anaknya. Dalam setiap nasehatnya secara langsung, sebelum menberikan nasehat, Luqman memanggil anaknya dengan sebutan " Ya Bunayya" dan " Ya 'idzuhu".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H