Mohon tunggu...
Namira Utari
Namira Utari Mohon Tunggu... karyawan swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca buku bukan sekedar hobi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berharap Keputusan MK Tanpa Intervensi

19 Agustus 2014   21:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:07 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta, mengaku optimis akan memenangkan gugatan di MK.

Hari ini (19/8) Tim Prabowo-Hatta menyerahkan hasil kesimpulan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden. Berdasarkan bukti-bukti yang diberikan, diharapkan mampu mengabulkan gugatan dalam sidang sengketa hasil Pilpres tersebut.

Tim pasangan Prabowo-Hatta menyerahkan bukti terjadinya dugaan pelanggaran yang terstruktur, sistematis dan masif. Bukti yang diserahkan adalah daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) yang persebarannya merata dan sistematis. Menurut tim pasangan Prabowo-Hatta, perolehan suara yang saat ini banyak berasal dari DPK dan DPKTb yang ilegal. Otomatis penambahan suara-suara yang ilegal ini menjadikan hasil akhir dari perolehan suara menjadi cacat hukum.

Sebagai masyarakat, kita saat ini tinggal berdoa dan berharap agar majelis hakim konstitusi memutuskan sengketa Pemilu presiden tersebut dengan berani dan tanpa intervensi. Masyarakat juga harus terus mendukung MK agar lebih berani dalam menyelesaikan masalah ini tanpa intervensi dari berbagai pihak, antara lain dengan memberikan dukungan Like terhadap Fanpage MK : Berani.

MK : Berani merupakan wadah aspirasi bagi masyarakat yang mendukung Prabowo - Hatta dalam mendukung MK agar berani memutuskan sesuai UU.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun