Mohon tunggu...
Namila Jihan
Namila Jihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi menulis, mendengarkan musik, travelling

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diskriminasi Penderita TBC: Faktor Tersembunyi di Balik Lonjakan Kasus Positif

24 Desember 2024   23:25 Diperbarui: 24 Desember 2024   23:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Anak Menyendiri Karena Merasa Tersingkirkan (Sumber: Key Ministry)

5. Peran Media dalam Mengubah Narasi

Media memiliki peran penting dalam membentuk opini publik. Oleh karena itu, media harus bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi yang akurat dan positif tentang TBC. Menyoroti kisah-kisah inspiratif dari penyintas TBC dapat membantu mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Penutup

Diskriminasi terhadap penderita TBC adalah masalah yang sering kali diabaikan tetapi memiliki dampak yang signifikan terhadap pengendalian penyakit ini. Stigma dan diskriminasi tidak hanya merugikan individu tetapi juga memperburuk situasi epidemiologi TBC secara keseluruhan. Oleh karena itu, mengatasi diskriminasi harus menjadi bagian integral dari strategi pengendalian TBC.

Dengan pendekatan yang komprehensif, melibatkan edukasi, dukungan psikososial, pelatihan tenaga medis, kebijakan yang mendukung, dan peran media, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif bagi penderita TBC. Upaya ini tidak hanya akan membantu mengurangi stigma tetapi juga mempercepat eliminasi TBC sebagai ancaman kesehatan global. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa diskriminasi tidak lagi menjadi hambatan dalam mencapai kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Sumber

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (2024). Studi FKUI: Stigma Terhadap Orang dengan Tuberkulosis Dapat Tingkatkan Risiko Depresi dan Turunkan Kualitas Hidup. Diakses dari https://fk.ui.ac.id/berita/studi-fkui-stigma-terhadap-orang-dengan-tuberkulosis-dapat-tingkatkan-risiko-depresi-dan-turunkan-kualitas-hidup.html

Indonesia AIDS Coalition. (2022). Stigma dan Diskriminasi Masih Menjadi Hambatan dalam Mengeliminasi TB di Indonesia. Diakses dari https://iac.or.id/id/stigma-dan-diskriminasi-masih-menjadi-hambatan-dalam-mengeliminasi-tb-di-indonesia/

World Health Organization. (2021). Global Tuberculosis Report 2021. Geneva: WHO Press. https://www.who.int/publications/i/item/9789240037021

Tola, H. H., Shojaeizadeh, D., Garmaroudi, G., Tol, A., Yekaninejad, M. S., & Ejeta, L. T. (2021). Psychological and behavioral impacts of stigma on patients with TB. BMC Public Health, 21(1), 679. https://doi.org/10.1186/s12889-021-10706-5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun