Mohon tunggu...
Namila Jihan
Namila Jihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi menulis, mendengarkan musik, travelling

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diskriminasi Penderita TBC: Faktor Tersembunyi di Balik Lonjakan Kasus Positif

24 Desember 2024   23:25 Diperbarui: 24 Desember 2024   23:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Anak Menyendiri Karena Merasa Tersingkirkan (Sumber: Key Ministry)

Media sering kali menggambarkan TBC secara negatif, yang dapat memperkuat stigma di masyarakat. Narasi yang tidak akurat atau berlebihan tentang penyakit ini hanya akan memperburuk diskriminasi terhadap penderita.

Langkah-Langkah untuk Mengatasi Diskriminasi

Mengatasi diskriminasi terhadap penderita TBC memerlukan pendekatan yang holistik dan melibatkan berbagai pihak. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Edukasi Masyarakat

Edukasi adalah kunci untuk mengurangi stigma terhadap TBC. Kampanye yang memberikan informasi yang akurat tentang penyakit ini harus dilakukan secara luas, baik melalui media massa, media sosial, maupun kegiatan berbasis komunitas. Edukasi juga harus menekankan bahwa TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bahwa pengobatan adalah hak setiap individu.

2. Pelatihan bagi Tenaga Medis

Tenaga medis perlu diberikan pelatihan tentang cara menangani stigma dan diskriminasi. Mereka harus memahami pentingnya memberikan pelayanan yang ramah dan inklusif bagi semua pasien, tanpa memandang status kesehatan mereka.

3. Penguatan Dukungan Psikososial

Dukungan psikososial bagi penderita TBC sangat penting untuk membantu mereka menghadapi stigma. Kelompok dukungan atau program konseling dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan kepatuhan terhadap pengobatan.

4. Kebijakan yang Mendukung

Pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan yang melindungi hak-hak penderita TBC dan mencegah diskriminasi. Misalnya, undang-undang yang melarang diskriminasi di tempat kerja atau di fasilitas kesehatan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi penderita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun