Mohon tunggu...
yuliana mokhtar
yuliana mokhtar Mohon Tunggu... -

menggambarkan diri sendiri, seperti melukis di atas kanvas putih dengan tinta putih, hanya bisa dimengerti oleh orang yang melihatnya melukis...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

o tak ber iman

14 Oktober 2010   04:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:26 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Imanlah yang berperan. Bukankah islam itu indah dengan segala aturannya.

Lalu mengapa harus dilawan?!

Beruntung nya orang yang mengutamakan IMAN... Diatas OTAK yang serba terbatas oleh hijab.

Iman tidak ada takarannya. Otak manusia beda2 kecerdasannya. Ada tes IQ segala. Jelas parameternya. Kalau IMAN, semua orang bisa beriman dlm kondisi fisik apapun, tapi tak semua bisa cerdas otaknya...

Maka beruntunglah orang yang berkesempatan berIMAN

Selalu disapa....

Hai orang-orang beriman...

Bukanx... hai orang-orang yang berotak...

Am I wrong or my brain blank )?(

Remind me if ...

I just hope my otak..beriman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun