Mohon tunggu...
yuliana mokhtar
yuliana mokhtar Mohon Tunggu... -

menggambarkan diri sendiri, seperti melukis di atas kanvas putih dengan tinta putih, hanya bisa dimengerti oleh orang yang melihatnya melukis...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

o tak ber iman

14 Oktober 2010   04:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:26 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengapa darah tak boleh dimakan.

Mengapa bangkai tak layak dikonsumsi.

Mengapa tak dianjurkan mencukur alis.

Mengapa wanita seharusnya menutup aurat.

Mengapa haram minuman keras. *Sedikit maupun banyak.

Semua ada penyebabnya..

Cepat, atau lambat semua terungkap. Baru ketika tahu, sudah terlambat.

Mungkin sudah terlambat...?! Bertaubat dari yang harampun mungkin hanya menghapus dosa, namun akibat fisiknya akan tetap menjadi tanggungjawab dunia kita...

Akibatx sakit karena dahulu melanggar ajaran agama... Itu mungkin arti dari kalimat, kebaikan hanya dari Allah, dan keburukan akibat perbuatan kita sendiri.

Karena kita tak mengindahkan perintah agama.

Percaya. Itu cukup. Agama lah ilmu ter instan dan sempurna. Ia tak perlu penelitian yang mahal untuk mencapai manfaat, jikalau otak, ilmu dan materi tak sanggup menelaah apa dibalik aturan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun