Nama          :  Nalendro Mulyo Wicaksono
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Â 46122110060
Matakuliah     : Kewirausahaan I
Dosen         : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si.
TUGAS BESAR 2
PENDAHULUAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar teman-teman sahabat kompasiana Sekalian semoga kita dapat selalu berada dalam lindungan Allah SWT
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan produk usaha yang kami jalani yaitu usaha sambal dalam kemasan yang bernama Sambo (Sambal Boss).
Sambo Instant Jar adalah usaha yang bergerak dalam bidang kuliner nusantara yang memiliki resep rahasia turun temurun dari orang tua kami yang masih terjaga resepnya  serta kualitas rasanya tetap sama dari masa ke masa. Dengan variasi sambal yang dicampur bahan makanan lain seperti cumi, ayam, dan daging lalu dikemas dengan steril di  dalam wadah kaca yang dalam melindungi sambal kami dari bakteri serta kuman yang dapat mengancam ke higienisan produk makanan kami.
Kami akan menjelaskan proposal bisnis usaha kami dengan rincian penjelasan antara lain :
1. Merumuskan Strategy Bisnis Visi Misi proposal bisnis
2. Analisis Peran Leadership
3. Porter's Five Generic Strategies
4. Analisis 5P (Product, Price, Promotion, Place, and People)
5. Analisis SWOT
6. Cost Volume Profit Analysis
7. Break-even point
Berikut adalah penjelasan Dari usaha kami
1. Merumuskan Strategy Bisnis Visi Misi proposal bisnis
Visi
Visi merupakan Suatu rangkaian yang menyangkut tujuan, harapan, dan cita cita suatu perusahaan
Visi dapat membuat suatu perusahaan dapat terus berada pada tujuan yang telah ditetapkan, kata kata visi harus berupa kata kata yang mudah diingat baik untuk karyawan maupun orang lain selain itu juga visi dapat digunakan sebagai motivasi suatu perusahaan agar para karyawan dapat semangat dalam bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan bersama, oleh karena itu Visi Perusahaan Sambal Boss(Sambo) adalah :
- Membuat kuliner indonesia sebagai makanan yang digemari seluruh lapisan masyarakat.
- Menyediakan menu istimewa dengan cita rasa khas untuk seluruh kalangan pelanggan
Misi
Misi adalah langkah langkah yang akan ditetapkan oleh suatu perusaan untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan, misi haruslah sesuai dengan tujuan perusahaan itu sendiri dan tidak boleh melenceng dari visi yang sudah dibuat oleh perusahaan, misi juga dapat di sebut sebagai gambaran rencana suatu perusahaan serta panduan untuk para karyawan untuk dapat mencapai visi perusahaan tersebut, berikut adalah misi dari Usaha Samba boss(Sambo) :
- membuat dengan bahan berkualitas dan segar
- Mengutamakan kualitas dalam hal apapun baik dalam segi pelayanan maupun kualitas makanan
One of the most important steps in strategic planning is the formulation of mission and vision statements. The success of strategic planning depends on the correct identification and formulation of vision and mission statements. Mission and vision statements also contribute to the institutional identity of an organization (DPT, 2006).
Strategic Decision Making Process
Dalam usaha bisnis Sambal Dalam kemasan kami, menurut kami strategic decision Making Process adalah Langkah yang penting untuk membuat dan mengembangkan strategi-strategi usaha kami sehingga kami dapat bersaing dalam dunia usaha khususnya dalam bidang kuliner, berikut adalah penerapan Strategic Decision Making Process dalam bisnis usaha sambal dalam kemasan kami
- Evaluate current performance results
Performa usaha kami pada setiap tahunnya dapat dikatakan cukup stabil, keuntungan yang kami dapatkan terus meningkat setiap bulannya, khususnya saat hari hari penting seperti hari raya Natal dan lebaran, pendapatan kami dapat meningkat dengan drastis hampir menyentuh angka 150% dari pendapatan biasanya, oleh karena itu dapat dikatakan peforma kami cenderung stabil bahkan meningkat pada setiap tahunnya, dan diperkirakan akan terus meningkat di masa yang akan datang.
- Review corporate governance
Untuk saat ini struktur kepemimpinan dalam usaha sambal dalam kemasan adalah saya sendiri, saya dibantu oleh tiga rekan saya, dua rekan saya bekerja sebagai juru masak sekaligus bagian pengemasan produk, satu rekan saya bertugas sebagai kasir sekaligus pembukuan pembendaharaan, Untuk saat ini kami tidak membuka lowongan pekerjaan karena sumber daya manusia kami sudah lebih dari cukup, namun untuk tahun depan jika usaha kami terus berkembang kemungkinan besar kami akan membuka lapangan pekerjaan untuk usaha kami.
- Scan and assess the external environment
Kami selalu mengikuti pekembangan jaman khususnya dalam bidang Kuliner, sehingga kami dapat menyesuaikan kebutuhan komsumen setiap saat, pada setiap tahunnya kami akan terus mengamati perkembangan pasar sehingga kami dapat terus berinovasi untuk memberikan produk sambal baru kepada pelanggan sesuai dengan perkembangan jaman sehingga pelanggan kami tidak merasa bosan dengan sambal yang itu itu saja.
- Scan and assess the internal corporate environment
Setiap satu tahun sekali kami akan melakukan evaluasi kinerja saya dan ketiga rekan kerja saya khususnya dalam bagian juru masak, kami berdiskusi mengenai kualitas rasa sambal dari tahun ke tahun untuk agar bisa memberikan sambal terbaik sesuai dengan standar yang telah kami tetapkan.
- Generate, evaluate and select the best alternative strategy
Kami juga akan melakukan riset dalam pasar kuliner tentang sesuatu yang sedang viral dan trend pada saat ini sehingga kami dapat membuat alternatif strategi untuk melengkapi SWOT yang telah kami buat sebelumnya, sehingga strategi kami bersifat elastis yang dapat berubah sesuai kebutuhan pasar saat ini.
- Implement selected strategies
Dalam menerapkan strategi kami juga mengikuti komunitas dalam bidang Kuliner sehingga kami dapat bertukar pikiran dan berbagi pengalaman yang membuat kami dapat menentukan strategi pasar yang tepat pada saat ini dan di masa yang akan datang sehingga usaha kami tidak berkesan ketinggalan zaman atau kuno, kami juga menyewa jasa konten creator untuk mempromosikan usaha kami sehingga dapat menarik pelanggan yang berminat untuk membeli produk sambal dalam kemasan kami.
- Evaluate implemented strategies
Setelah membuat dan menerapkan strategi usaha kami, kami akan terus mengevaluasi untuk mengetahui apakah strategi kami berjalan sesuai rencana dan sesuai dengan yang diharapkan, jika sesuai kami akan terus menerapkankan sambil terus mengevaluasi setiap bulannya, dan jika strategi usaha kami tidak sesuai dengan rencana kami akan Kembali berdiskusi dengan rekan bisnis kami untuk menentukan Langkah apa yang harus dilakukan untuk kemajuan usaha Sambal dalam kemasan kami.
Bisnis usaha Kuliner sambal dalam kemasan adalah bisnis usaha yang menjanjikan pada saat ini dan di masa yang akan datang karena memiliki ruang lingkup pelanggan yang luas dan lidah masyarakat Indonesia yang sangat menyukai sambal serta dengan di bantu oleh Strategic Decision Making Process kita dapat semakin meningkatkan usaha bisnis kami untuk dapat bersaing dengan competitor lain dalam bidang usaha yang sama dan bahkan dapat mengunggulinya karena kami memiliki strategi usaha yang berkonsep serta terstruktur untuk mencapai tujuan dari usaha kita tersebut.
2. Analisis peran leadership
Renko et al., (2015) menyatakan bahwa entrepreneurial leadership ialah proses pertemuan antara kepemimpinan dan kewirausahaan. Karakteristik seorang pengikut pemimpin organisasi dalam mendemonstrasikan perilaku entrepreneurial merupakan aspek penting dalam kesuksesan gaya kepemimpinan ini, selain konteks perilaku pemimpin itu sendiri.
Peran seorang pemimpin adalah peran yang sangat vital dalam sebuah perusahaan, tidak terkecuali dalam kewirausahaan, pemimpin memiliki peran sebagai penentu keputusan dan strategi-strategi usaha yang dapat menentukan kemajuan atau kemunduran suatu perusahaan dan dapat menginspirasi karyawan untuk dapat terus berkembang.
Berikut adalah peran kepemimpinan yang dapat kita terapkan
- Visionari (pemimpin berwawasan)
Seorang pemimpin dalam usaha sambo(sambal Boss) harus lah memiliki wawasan yang luas khususnya dalam bidang kuliner, pemimpin harus dapat melihat peluang pasar untuk dapat menentukan dan mengambil keputusan strategi apa yang akan diterapkan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang untuk kemajuan perkembangan usaha, pemimpin juga harus membagikan pengetahuan yang mereka miliki kepada karyawannya untuk mengembangkan kemampuan karyawan usaha Sambo(sambal Boss).
- Strategies (Pemimpin Strategies)
Pemimpin Usaha Sambo(sambal Boss) harusnya memiliki kemampuan untuk menentukan strategi yang diterapkan untuk perusahaan yang dapat memajukan perkembangan usaha, pemimpin harus dapat memahami tren pasar masa kini sehingga dapat dengan tepat menentukan strategi yang dapat diterapkan pada perusahaan, pemimpin juga harus dapat menjelaskan strategi tersebut kepada para karyawannya sehingga para karyawan dapat megetahui dan memahami strategi usaha yang pemimpin terapkan sehingga dapat menyarahkan perusahaan pada tujuan yang telah perusahaan targetkan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
- Communicator (Komunikator)
Pemimpin Usaha Sambo(Sambal Boss) Haruslah memiliki kemampuan komunitasi yang baik, Â pemimpin perlu berkomunikasi dengan intonasi yang jelas dan mampu memilih kata yang efektif dalam berkomunikasi sehingga dapat mudah dipahami baik oleh karyawan, pelanggan, maupun pun pihak yang menyangkut usaha, dengan komunikasi yang baik pemimpin juga dapat mengurangi dampak miss komunikasi yang biasa terjadi pada perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan bersama.
- Innovator (Inovator)
Sebagai seorang pemimpin kita harus mampu berpikir kreatif, hal ini sangat di perlukan karena dalam dunia usaha kita harus mampu terus memberikan inovasi-inovasi dan gagasan-gagasan baru demi keberlangsungan dan kemajuan suatu perusahaan, kita harus mampu mengikuti trend atau bahkan membuat tren terbaru, kemampuan berpikir inovatif juga dapat membuat usaha kita menjadi berbeda dengan usaha yang lain.
- Team Builder (Pembangun Team)
Dalam perusahaan, seorang pemimpin juga harus mempunyai kemampuan Team Builder, Yaitu kemampuan untuk membangun Tim yang efektif dan kuat sesuai dengan kebutuhan, pemimpin harus memiliki kemampuan untuk merekrut seseorang yang tepat untuk team, kemudian kemampuan untuk melatih karyawan yang telah di rekrut untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan karyawan demi kemajuan perusahaan, yang terakhir sebagai pelengkap adalah pemimpin harus mampu memberikan motivasi kepada karyawan sehingga dapat meningkatkan semangat dan moral karyawan.
- Desicion Maker ( Pengambil keputusan )
Desicion Maker adalah hal yang wajib seorang pemimpin miliki dalam diri, hal ini dikarenakan seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat di saat sedang dibutuhkan, seorang pemimpin harus mampu mengamati segala informasi yang ia peroleh, serta mempertimbangkan segala sesuatu demi kepentingan kemajuan perusahaan
- Inspirational Leader (Pemimpin yang menginspirasi)
Seorang pemimpin dalam bisnis sambal Boss(Sambo) harus menjadi contoh dan teladan yang baik bagi para karyawannya. Seorang pemimpin harus memperlihatkan perilaku yang positif seperti halnya seorang pemimpin kepada para karyawannnya, contohnya seperti berperilaku santun, bersikap jujur dalam pekerjaan, perhihatkan lah sikap pekerja keras kepada para karyawan sehingga para karyawan dapat menjadi termotivasi dan menjadikan seorang pemimpin tersebut menjadi contoh teladan bagi hidupnya
- Problem Solver (pemecah Masalah)
Dalam berwirausaha pasti akan tiba masanya kita tertimpa suatu masalah, disini peran seorang pemimpin sangat dibutuhkan dalam pemecahan masalah, seorang pemimpin harus mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam usahanya dengan tepat dan cepat demi keberlangsungan perusahaan itu sendiri, dengan demikian usaha dapat terus berjalan dan berkembang lebih jauh lagi.
- Emotianal Intelligence ( Kecerdasan Emosional )
Seorang pemimpin yang baik harus mampu menguasai Emotional, hal ini dapat berguna untuk seseorang pemimpin agar mampu mengendalikan emosinya sendiri dan emosi para karyawannya, seorang pemimpin harus memiliki ikatan yang baik dengan para karyawannya dengan cara lancarnya komunikasi antar pemimpin dan karyawan dan pemimpin harus memahami dan mengetahui masalah yg menghambat para karyawan yang menyebabkan menurunnya kinerja karyawan dan membantu untuk menyelesaikannya demi mengembangkan perusahaan
- Continious Leader (Pembelajaran yang Berkelanjutan)
Sebagai seorang pemimpin perusahaan tidak ada kata untuk berhenti belajar, seorang pemimpin harus selalu mempelajari mengenai perkembangan perkembangan apa yang terjadi pada saat ini serta mampu untuk beradaptasi dengan perkembangan tersebut sehingga kita tidak menjadi pemimpin yang monoton yang tidak mau menerima perkembangan dan kemajuan terhadap segala sesuatu. Dengan wawasan yang luas dan terus berkembang seorang pemimpin dapat meningkatkan dan memajukan perusahaannya sesuai dengan perkembangan jaman dan dapat membangun lingkungan usaha yang inovatif sehingga mampu membuat perusahaan terus berkembangan hari demi hari.
Inovasi, awal kebijakan serta gagasan, perkembangan strategi, kesejahteraan sumber daya manusia, dan pemaksimalan Keuntungan merupakan karakteristik kepemimpinan pada abad 21 (Mgeni dan Nayak, 2015).
 Seorang pemimpin yang inovatif akan cenderung mampu membawa suatu organisasi untuk dapat bertahan dalam segala situasi dan kondisi. Perilaku inovatif merupakan perilaku yang mengkreasikan serta mengkombinasikan hal baru, apakah itu dalam bentuk produk atau jasa yang dapat memberikan nilai tambah dalam segi sosial maupun ekonomis. Perubahan lingkungan, pertumbuhan dan kehidupan ekonomi dalam setiap organisasi ditentukan atas proses inovasinya. Tujuan dari proses inovasi adalah untuk memastikan bahwa sebuah organsasi dapat menyediakan produk atau suatu pelayanan yang maksimal kepada setiap konsumen, serta mempertahankan Kenggulan kompetitif organisasi melalui peningkatan kinerja organisasi yang berkelanjutan. Kewirausahaan memiliki banyak aspek. Ini dapat digambarkan sebagai proses penciptaan bisnis (Kuratko, 2005: 577).
which propose flexibility of leadership style contingent on the circumstances, environment, task, and followers. To achieve value-adding in the commercial world requires vision of a leader and engagement of followers. As such, most leadership in commercial organizations is positioned somewhere on the transactional to transformational leadership continuum, according to Avolio (1999)
transformational leadership involves communicating vision, and inspiring and engaging followers (Avolio and Bass 2002; Bass 1998; Bass and Riggio 2006).
Transformational leadership is made up of four critical features: idealized influence, where the leader becomes a role model for followers; inspirational motivation, where followers are inspired by the leader; intellectual stimulation, where followers are challenged and motivated; and individual consideration, where the ambitions and interests of followers are supported and engaged by the leader (Avolio and Bass 2002).
3. Porter's Five Generic Strategies
Michael Porter telah menjelaskan skema kategori yang terdiri dari tiga tipe umum strategi yaitu umum digunakan oleh bisnis untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Ketiga strategi generik tersebut adalah didefinisikan sepanjang dua dimensi: ruang lingkup strategis dan kekuatan strategis. Ruang lingkup strategis adalah sisi permintaan
dimensi (Porter awalnya adalah seorang insinyur, kemudian seorang ekonom sebelum dia berspesialisasi dalam strategi) dan melihat ukuran dan komposisi pasar yang ingin Anda tuju. Kekuatan strategis adalah dimensi sisi penawaran dan melihat kekuatan atau kompetensi inti dari perusahaan. Secara khusus ia mengidentifikasi dua kompetensi yang ia rasakan yang paling penting: diferensiasi produk dan biaya produk (efisiensi).
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh penerapan The Three Generic Strategies dalam usaha kami yaitu Sambal boss (Sambo)
1. Â Â Â Â Strategi Biaya Rendah (cost leadership)
Strategi Biaya Rendah (cost leadership) adalah suatu upaya untuk memproduksi suatu produk yang standar namun dengan biaya yang serendah mungkin. Strategi ini biasanya berpengaruh pada komsumen yang sangat memperhatikan pergeseran harga atau menentukan keputusan dengan melihat harga terlebih dahulu.
Untuk menjalankan strategi ini suatu perusahaan harus memenuhi dua persyaratan di dalam bidang sumber daya dan organisasi. Inti dalam strategi biaya rendah adalah menjadi usaha yang memiliki harga produk yang paling murah di bandingkan dengan pesaing namun kualitas tetap standar sesuai dengan kualitas produk pesaing
Dalam strategi biaya rendah yang dapat diterapkan dalam usaha Sambal Boss (sambo) antara lain adalah
* Â Â Â Â Â Â Meningkatkan laba dengan cara menurunkan biaya dengan cara memberikan promosi-promosi potongan yang menarik perhatian konsumen, sementara harga kita tetap bersaing di pasar.
*       Meningkatkan market share dengan cara menggunakan harga yang lebih murah yaitu dengan cara melakukan promosi dengan membuat konten-konten menarik di sosial media  tetapi tetap menghasilkan laba untuk kita.
* Â Â Â Â Â Â Pengurangan biaya melalui economies of scale, modify supply chain, lean manufacturing.
2. Â Â Â Â Â Strategi Pembedaan Produk (Differentiation)
Strategi ini mendorong suatu perusahaan untuk menemukan suatu inovasi atau gagasan baru yang membedakan dengan produk pasar lainnya sehingga memiliki keunikan sendiri yang dapat menarik minat konsumen
Strategi pembedaan Produk (Differentiation) yang dapat diterapkan dalam usaha Sambal Boss(Sambo) antara lain
* Â Â Â Â Â Â Riset dan inovasi dalam dalam menarik minat konsumen dalam usaha Sambal boss(sambo) haruslah menjadi fokus utama
* Â Â Â Â Â Â Mampu membuat produk yang berhubungan dengan Sambal Boss(Sambo) contohnya seperti Produk Merchandise, Maskot Sambal Boss(sambo), dan lain-lain. / Â jasa dalam pelayanan konsumen yang berkualitas tinggi
* Â Â Â Â Â Â Memperhatikan fitur dari produk / jasa (layanan pelanggan, pelayanan maksimal)
* Â Â Â Â Â Â Sales dan marketing yang menarik konsumen supaya target pasar menyadari manfaat dari produk yang kita tawarkan
* Â Â Â Â Â Â Memperhatikan reputasi dari brand kita dan produk dari brand itu sendiri sehingga kita dapat mengetahui perkembangan brand kita sehingga kita dapat terus berinovasi dan melakukan pengembangan dalam usaha kita.
3. Â Â Â Â Â Strategi Fokus (focus)
Strategi ini digunakan untuk membangun keunggulan dalam suatu hal dalam pasar dalam hal yang lebih sempit. Strategi ini berfokus untuk memenuhi keinginan konsumen dalam jumlah yang relatif sempit
Strategi ini biasanya berfungsi apabila konsumen membutuhkan suatu kekhasan pada produk tertentu yang tidak di minati untuk di produksi oleh perusahaan pesaing.
Contoh strategi fokus yang dapat diterapkan dalam usaha Sambal Boss(sambo) antara lain :
* Â Â Â Â Â Â Fokus pada niche market ( pasar yang sangat khusus) seperti contohnya Usaha Sambal Boss(Sambo) yang berfokus untuk Konsumen yang mencintai Sambal yang pedasnya di level ekstrim
* Â Â Â Â Â Â Memberikan servis pada barang yang unik sesuai dengan kebutuhan khusus dari konsumen sehingga dapat menarik minat konsumen.
demikian adalah Penerapan Porter's Five Generic Strategies Dalam usaha Sambal Boss(Sambo)
dalam menjalankan strategi tentu kita harus melihat dan meneliti pasar yang berkaitan dengan usaha kita terlebih dahulu sehingga kita dapat menentukan strategi dengan tepat sehingga kita dapat mengembangkan usaha kita tersebut dan mampu bersaing dengan usaha lain atau bahkan dapat mengungguli usaha pesaing kita tersebut
information flows both ways between retailers and customers, firms can use the information gathered through customer interactions to develop more effective marketing methods, to refine their product mix, and to offer better customer support (Wang, Head, & Archer, 2002).
4. Analisis 5P (Product, Price, Promotion, Place, and People)
Analisis Usaha
- Product
Produk yang ditawarkan oleh usaha bisnis Sambal Boss(Sambo) pada saat ini kami sudah memiliki tiga jenis sambal yaitu :
Sambal bawang daging sapi, yaitu sambal mentah yang terdiri dari cabai rawit,bawang merah, bawang putih, jeruk purut, garam, gula pasir, penyedap rasa, serta bumbu rahasia dari perusahaan kami di ulek secara manual kemudian dicampur dengan daging goreng yang dipotol berbentuk dadu berukuran kecil, memiliki cita rasa yang pedas sekaligus gurih.
sambal dabu petai udang, bahan sambal dabu petai udang adalah udang, petai, Cabai merah, cabai rawit, bawang merah, tomat, garam, air jeruk nipis, minyak panas bekas menggoreng, serta bumbu rahasia Sambal Boss(sambo) kemudian proses pembuatannya semua bahan dipotong, lalu dicampur ke dalam wadah tahan panas. Setelah itu diberi tambahan garam dan kemudian siram dengan minyak panas bekas menggoreng
sambal cumi, sambal cumi adalah menu signature dari kami, sambal cumi adalah olahan sambal yang berbahan Cumi basah, daun salam, jeruk nipis, cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, jeruk purut, terasi, garam, serta bumbu rahasia Sambal Boss (sambo) kemudian bahan sambal tadi di olah dengan cara di goreng lalu di blender sampai halus, lalu cumi basah di goreng setengah matang, setelah itu campur cumi basah yang setengah matang tadi dengan olahan sambal.
Kami juga sedang mempersiapkan jenis produk sambal baru sehingga membuat pelanggan memiliki banyak opsi untuk menikmati sambal kami atau dapat menikmati sambal yang berbeda beda setiap harinya.
Kemudian produk usaha Sambal Boss(sambo) kami memiliki Tampilan penyajian makanan yang cukup menarik, yaitu dengan wadah kaca tebal yang berukuran 150ml yang  yang ditutup dengan bahan alumunium sehingga memastikan kualitas dan kehigienisan produk kami sehingga pelanggan tidak perlu khawatir mengenai kebersihan dari produk kami.
Menurut Kotler & Amstrong (2001, p.223) "Product as anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use, or consumption and that might satisfy a want or need" (Kotler & Amstrong, 2001, h.223)
- Price
Harga yang ditawarkan dalam bisnis usaha sambal boss (sambo) kami terbilang cukup murah, hanya dengan merogoh kocek sebesar 20.000 ribu rupiah saja anda sudh dapat menikmati produk sambal Boss(sambo) Â kami, kami juga sedang mengadakan promo untuk produk kami yaitu hanya dengan 75.000 ribu rupiah anda dapat membawa 5 kaleng sambal Boss (sambo).
Harga dapat diukur diantaranya melalui . Chandra (2002) 1. Harga produk pesaing 2. Diskon (potongan harga) 3. Variasi sistem pembayaran
- Place
Pusat Bisnis usaha kami berlokasi di kelapa dua cimanggis depok, untuk saat ini kami tidak membuka cabang dimana pun.
Kami juga menyediakan penjualan online bagi pelanggan yang ingin membeli namun tidak dapat pergi ke tempat kami karena terlalu jauh, kami juga memastikan kualitas produk yang kami kirim secara online karena sebelum dikirim kami selalu me Re-Check produk kami untuk menentukan produk tersebut layak untuk dikirim atau tidak, jika kemasan produk sambal boss (sambo) yang sampai pada anda rusak, silahkan hubungi customer service kami di berbagai media sosial, sehingga kami dapat mengganti produk tersebut secepatnya.
Place Menurut Kotler dan Armstrong (2001:55) place adalah : "Place includes company activities that make product available to target consumers." .
- Promotion
Kami mempromosikan bisnis kami dengan cara memberikan pelayanan terbaik, sehingga pelanggan puas dan berkeinginan untuk datang kembali atau merekomendasikan usaha kami kepada orang lain, kami juga mempromosikan bisnis kami menggunakan sosial media dengan membuat akun sosial media khusus yang membahas usaha kami, selain itu kami mengajak beberapa influencer untuk mempromosikan usaha kami
Promosi dapat diukur secara garis besar melalui (Tjiptono, 2005, h.22): 1. Tingkat kemenarikan iklan 2. Publisitas pesaing
- People
Kami merekrut karyawan yang sesuai dengan kebutuhan kami, dan kami akan memberikan pelatihan dan contoh praktek kepada karyawan kami khususnya Dalam hal memasak sambal yang baik dan benar, sehingga karyawan kami dapat mmberikan pelayanan secara maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
Menurut Nirwana (2004:48) people adalah orang yang memiliki andil dalam memberikan atau menunjukkan pelayanan yang diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang
Dengan Bisnis yang sudah di analisis dengan mempertimbangkan 5P, kami yakin bahwa bisnis kami dapat berjalan dengan lancar dan berkembang, dan kami sudah menyusun rencana-rencana bisnis sehingga kami tau apa yang harus dilakukan untuk memulai dan menjalankan bisnis kami.
5. Analyze strategic (SWOT) factors
Analisis SWOT adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman untuk bisnis atau bahkan proyek tertentu. Meskipun paling banyak digunakan oleh organisasi dari bisnis kecil dan nirlaba hingga perusahaan besar, analisis SWOT juga dapat digunakan untuk tujuan pribadi dan profesional. SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Masing-masing faktor ini penting untuk diperiksa agar dapat merencanakan pertumbuhan perusahaan dengan baik. Di situlah analisis dibutuhkan.
Berikut adalah analisis SWOT pada usaha sambal dalam kemasan kami :
- Strength
- Lebih praktis dan mudah di dapat karena tersedia di setiap platfrom.
- Memiliki keunikan rasa dari setiap varian sambal yang tersedia.
- Baik bagi kesehatan, karena kandungan yang terdapat dalam cabai yaitu capcaisin namun dengan makan yang secukupnya.
Dengan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan sambal Boss (Sambo) saya dapat menyakini bahwa usaha bisnis Sambal Boss (sambo) ini dapat terus berkembang seiring berjalannya waktu dan dapat menjadi suatu perusahaan besar khususny dalam bidang kuliner di masa depan.
- Weakness
- Sangat mudah di buat sendiri, sehingga biasannya orang memilih untuk membuatnya sendiri.
- Produk tidak tahan lama (hanya bertahan sekitar 4 bulan)
Untuk mengatasi kelemahan kami, kami memiliki resep rahasia kami sendiri yang dapat membedakan sambal kami dengan sambal yang lain, sehingga kami memiliki orisinalitas cita rasa kami sendiri
- Opportunity
- Alat dan bahan yang mudah di temukan
- Modal yang di butuhkan tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya terus-menerus.
- Bisa memperbanyak penjualan dengan memperbanyak reseller.
Dengan Peluang yang terdapat di dalam bisnis usaha sambal boss (Sambo) ini saya yakin usaha kami akan berjalan sebagaimana mestinya, karena kami memiliki alat dan bahan baku yang mudah ditemukan, selain itu usaha kami juga tidak memerlukan pengeluaran modal yang terlalu besar karena terjangkaunya harga bahan baku usaha kami dan peralatan serta keperluan lainnya,usaha kami pun kini sudah mulai banyak bekerja sama oleh Reseller sehingga produk usaha sambal boss (Sambo) semakin dikenal dan di gemari oleh pelanggan kami.
- Threat
- Terjadinya perubahan selera konsumen yang dapat berpengaruh terhadap permintaan produk kami.
- harga bahan dasar / bahan baku yang fluktuatif
- Persaingan dengan produk sambal lainnya yang telah lebih dahulu hadir di pasaran.
Untuk mengatasi ancaman terhadap produk kami kami akan memantau perkembangan pasar dan terus berinovasi pada sambal kami sesuai keinginan pasar sehingga sesuai dengan keinginan komsumen kami, kami juga sudah bekerja sama dengan petani cabai di daerah Jawa Barat untuk menjamin ketersediaan bahan baku utama kami yaitu cabai, sehingga kami dapat membeli cabai dengan harga yang relatif stabil sehingga tidak mengganggu produksi usaha sambal dalam kemasan kami, selanjutnya kami juga sedang menggaungkan personal branding kami yaitu sambal dalam kemasan yang memiliki cita rasa resep dari turun temurun sehingga kami dapat persaing dengan pesaing kami yang lebih dahulu hadir di pasaran atau bahkan dapat mengunggulinya.
the external factors are out of the organizations control, such as the economic and political factors, new technologies, and its competition. The SWOT matrix consists of four combinations which are called the maxi-maxi (strengths / opportunities), maxi-mini (strengths/ threats), mini-maxi (weaknesses/opportunities), and mini-mini (weaknesses/threats) (Weihrich 1982).
Analisis Perhitungan usaha Sambal Dalam Kemasan
6. Cost-Volume-Profit (CVP)
Cost-Volume-Profit Analysis atau CVP analysis, juga biasa disebut sebagai Analisis Break-Even adalah cara bagi perusahaan untuk menentukan bagaimana perubahan biaya (baik variabel maupun tetap) dan volume penjualan mempengaruhi laba perusahaan.
Dengan informasi ini, perusahaan dapat lebih memahami kinerja secara keseluruhan dengan melihat berapa banyak unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas atau untuk mencapai ambang batas keuntungan atau margin keselamatan tertentu.
Metode Contribution Margin
Breakeven Sales (Rp) = Fixed Cost / Contribution Margin Ratio
Perusahaan kami menjual Sambal Dalam kemasan memiliki biaya tetap sebesar Rp. 50.000.000 dan kontribusi margin sebesar 40%.
Penjualan yang harus dicapai untuk mencapai BEP adalah
= Biaya Tetap/ Contribution Margin Ratio
= 50.000.000/40%
=1.250.000
Jadi perusahaan kami harus mencapai penjualan sebesar Rp 250.000.000 untuk mencapai BEP.
- SENSITIVITY ANALYSIS
SENSITIVITY ANALYSIS  merupakan  suatu  pengujian  dari  suatu  keputusan  ( misalnya keputusan investasi ) untuk  mencari  seberapa  besar  ketidaktepatan  penggunaan  suatu  assumsi  yang  dapat  ditoleransi  tanpa mengakibatkan tidak berlakunya keputusan tersebut.
     Manajer  harus  menentukan  kepekaan  keputusannya  terhadap  assumsi  yang  mendasari.  Semua  keputusan didasarkan  atas  berbagai  assumsi, seperti : keakuratan data, discount  rate  yang  digunakan, dll.  Jadi,  apabila digunakan assumsi yang berbeda, apakah terjadi perubahan terhadap keputusan yang telah ditetapkan.
Contoh penerapan pada perusahaan kami
Kami menjual paket sambal dalam kaleng dengan harga Rp 100.000 per paket dan pada tahun lalu terjual 500 paket. Total pendapatan yang diperoleh oleh kami sebesar Rp 50.000.000.
Kami mulai melakukan analisis sensitivitas untuk memperkirakan hasil penjualan tahun ini. Setelah dihitung, kami menemukan bahwa dengan peningkatan pengunjung di sosial media 10% dapat meningkatkan angka penjualan produk sebesar 7%.
Dengan menggunakan informasi ini, saya dapat memperkirakan jumlah penjualan jika jumlah pengunjung meningkat 10, 20, 30, bahkan 50 persen. Hal ini memungkinkan saya untuk memperkirakan berapa total pendapatan yang akan diterima dari penjualan sambal pada tahun ini.
- Margin of safety
Margin of safety adalah konsep mendasar dalam berinvestasi, yang penting untuk dipahami agar dapat mengukur potensi keuntungan atau risiko kerugian dari investasi yang dilakukan. Konsep ini diperkenalkan tahun 1928 oleh Benjamin Graham dan David Dodd, yang kemudian mulai diterapkan oleh para investor sukses.
Dalam Usaha kami, ada rumus untuk menghitung margin yang aman. Caranya yaitu dengan mengurangkan jumlah titik impas dari penjualan aktual atau yang dianggarkan.
Kemudian hasil pengurangan tersebut dibagi dengan penjualan. Hasil akhir margin of safety adalah persentase. Berikut ini rumusnya menurut Corporate Finance Institute:
Margin of Safety = (Tingkat Penjualan Saat Ini -- Titik Impas) / Tingkat Penjualan Saat Ini x 100
Jika ingin mendapatkan hasil yang dinyatakan dalam jumlah mata uang atau unit, berikut ini rumusnya:
Margin of Safety dalam Mata Uang = Penjualan Saat Ini -- Penjualan Impas
Margin of Safety dalam Unit = Unit Penjualan Saat Ini -- Titik Impas
Contoh cara menghitungnya, perusahaan kami membeli mesin Blender baru untuk bisnis Sambal Dalam Kemasan kami. Biaya mesin akan meningkatkan biaya operasi menjadi Rp10.000.000 per tahun.
Namun, berkat mesin baru ini, pendapatan jadi meningkat pula. Hal ini karena bisnis kami bisa memberi variasi jasa baru, yaitu Mesin Blender yang membuat sambal lebih halus dan lebih nikmat untuk dikonsumsi
Setelah mesin dibeli, bisnis Sambal Dalam kemasan kami mencapai pendapatan penjualan hingga Rp40 juta. Adapun titik impasnya Rp37 juta. Dengan demikian, margin of safety sebesar 7,5%.
- Target profit
Profit adalah jumlah dana yang didapatkan oleh para pelaku usaha dari hasil penjualan yang berjalan dalam periode tertentu. Jumlah profit adalah hasil dari laba kotor dikurangi dengan HPP dan biaya-biaya lainnya. Istilah terkenal lainnya dari profit adalah laba bersih atau keuntungan.
Arti sederhana dari profit adalah keuntungan yang diperoleh dari sebuah bisnis. Di sisi lain, agar bisnis dapat menghasilkan profit tentunya tidaklah mudah. Diperlukan ilmu penjualan dan strategi pemasaran yang baik serta harus bisa menerapkannya dengan tepat sasaran kepada target konsumen.
Cara menghitung target profit adalah sebagai berikut
Penghitungan Persentase
Persentase Target Penjualan = Jumlah Keuntungan x 100%
Usaha Sambal Dalam kemasan kami baru saja buka bulan ini. usaha ini buka pada tanggal 20 Maret 2022. Maka pada 19 April 2022, lihat kembali berapa total penjualan yang sudah didapatkan. Dengan terget penjualan Rp 10.000.000, ternyata Usaha ini mampu menjual produk sehingga mendapat laba bersih Rp. 9.000.000. Maka persentase penjualannya adalah:
Persentase Penjualan = 9.000.000 : 10.000.000 x 100%
Persentase Penjualan = 0,9 x 100%
Persentase Penjualan = 90%
- Minimal Penjualan
Usaha Sambal dalam kemasan kami ingin meningkatkan target penjualan sebesar 20% setiap bulannya. Artinya, jika April 2022 mereka mendapat 90%, kami ingin persentase target penjualan bulan Mei 2022 adalah 110%. Kemudian untuk target nilai penjualan yang ingin dicapai adalah Rp. 10.000.000. Maka penhitungannya adalah:
Minimal Penjualan = Persentase Target x Target Nilai Penjualan
Minimal Penjualan = 110% x 10.000.000
Minimal Penjualan = 11.000.000
Artinya, target penjualan bulan Mei 2022 untuk Usaha Sambal dalam kemasan kami
 adalah Rp. 11.000.000.
7. Analisis BEP dalam Usaha Sambal Dalam Kemasan
Analisa Break Even Point (BEP) adalah teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara volume penjualan dan profitabilitas. Analisa ini disebut juga sebagai analisa impas, yaitu suatu metode untuk menentukan titik tertentu dimana penjualan dapat menutup biaya, sekaligus menunjukkan besarnya keuntungan atau kerugian perusahaan jika penjualan melampaui atau berada di bawah titik.
Berikut ini adalah beberapa tujuan dari dilakukannya BEP:
- Agar bisa meminimalisir biaya produksi dan biaya operasional, serta menekan biaya tersebut seminim mungkin tanpa mengesampingkan kualitas dan kuantitas produk.
- Demi bisa mempertahankan tingkat harga produk perusahaan.
- Besar Agar bisa menentukan harga produk dengan penuh perhitungan, sehingga harga produk akan sesuai dengan keuntungan dan juga target yang sebelumnya sudah direncanakan.
- Agar bisa meningkatkan volume kegiatan secara maksimal.
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh analisis BEP dengan proposal usaha yang kami buat yaitu usaha Sambal Dalam Kemasan
BEP dalam Unit Rupiah :
Fixed cost/biaya tetap sebesar Rp. 4.000.000
Variable cost/biaya variabel per unit sebesar Rp. 15.000
Harga jual produk per unit sebesar Rp. 25.000
BEP= Biaya tetap/(harga jual/unit-biaya variabel/unit)
= 4.000.000/(25.000-15.000)
= 4.000.000/10.000 = 400 Unit
Jadi Untuk dapat mencapai BEP Usaha Kami Harus memproduksi sebanyak 400 unit Produk
nominal penjualan yang sudah masuk pada titik BEP
BEP= Biaya tetap/(kontribusi margin per unit/harga jual per unit)
= 4.000.000/(25.000-15.000)/25.000
=4.000.000/0,4 = 10.000.000
Jadi, Usaha Sambal Dalam kemasan saya bisa mencapai titik BEP atau titik impas yaitu ketika mampu melakukan penjualan produk hingga senilai Rp. 10.000.000.
Kesimpulan :
Bisnis usaha Sambal Boss (Sambo) adalah bisnis yang sudah kami rencanakan dan kami rancang dengan sangat matang sehingga kami yakin bisnis kami akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, dengan perencanaan yang matang juga kami memiliki langkah-langkah serta tujuan setiap tahunnya untuk memajukan usaha kami secara perlahan serta dengan di sertai doa dengan izin Allah SWT saya yakin perusahaan usaha sambal Boss (sambo) akan menjadi salah satu perusahaan terbaik khususnya dalam bidang kuliner di masa yang akan datang.
Daftar Pustaka :
DPT(2006). An Analysis of the Mission and Vision Statements on the Strategic Plans of Higher Education Institutions
Mgeni.,& Nayak, (2015). Pengaruh Entrepreneurial Leadership Terhadap Kinerja Umkm Kota Surabaya Melalui Inovasi. Jurnal Ekonomi dan Keuangan
Kuratko. (2005): 577. Pengaruh Entrepreneurial Leadership Terhadap Kinerja Umkm Kota Surabaya Melalui Inovasi. Jurnal Ekonomi dan Keuangan
Avolio.(1999). Entrepreneurship, Leadership, and the Value of Feminist Approaches to Understanding Them. Journal Of Small Business Management
Wang, Head, & Archer, 2002. Porter's Generic Competitive Strategies. IOSR Journal of Business and Management (IOSR-JBM)
Kotler & Amstrong (2001, p.223). JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1, No. 2, (2013) 1-9. Â Pengaruh People, Physical Evidence, Product, Promotion, Price Dan Place Terhadap Tingkat Kunjungan Di Kafe Coffee Cozies Surabaya
Weihrich, (1982). Swot Methodology: A State-Of-The-Art Review For The Past, A Framework For The Future. Journal of Business Economics and Management ISSN 1611-1699 print / ISSN 2029-4433 online 2011 Volume 12(1): 24--48
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
