Mohon tunggu...
Nalendro Mulyo Wicaksono
Nalendro Mulyo Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Penulis Bidang Wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proposal Bisnis Usaha Sambal Boss (sambo) TB II KWU

30 Mei 2023   20:34 Diperbarui: 30 Mei 2023   20:41 2249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cpssoft.com/blog/manajemen/apa-itu-bep-break-even-point/

Jadi perusahaan kami harus mencapai penjualan sebesar Rp 250.000.000 untuk mencapai BEP.

  • SENSITIVITY ANALYSIS

SENSITIVITY ANALYSIS   merupakan  suatu  pengujian  dari  suatu  keputusan  ( misalnya keputusan investasi ) untuk   mencari   seberapa   besar   ketidaktepatan   penggunaan  suatu  assumsi   yang  dapat  ditoleransi   tanpa mengakibatkan tidak berlakunya keputusan tersebut.

          Manajer  harus  menentukan   kepekaan  keputusannya   terhadap  assumsi  yang  mendasari.   Semua  keputusan didasarkan  atas   berbagai  assumsi, seperti : keakuratan data, discount  rate  yang  digunakan, dll.   Jadi,  apabila digunakan assumsi yang berbeda, apakah terjadi perubahan terhadap keputusan yang telah ditetapkan.

Contoh penerapan pada perusahaan kami

Kami menjual paket sambal dalam kaleng dengan harga Rp 100.000 per paket dan pada tahun lalu terjual 500 paket. Total pendapatan yang diperoleh oleh kami sebesar Rp 50.000.000.

Kami mulai melakukan analisis sensitivitas untuk memperkirakan hasil penjualan tahun ini. Setelah dihitung, kami menemukan bahwa dengan peningkatan pengunjung di sosial media 10% dapat meningkatkan angka penjualan produk sebesar 7%.

Dengan menggunakan informasi ini, saya dapat memperkirakan jumlah penjualan jika jumlah pengunjung meningkat 10, 20, 30, bahkan 50 persen. Hal ini memungkinkan saya untuk memperkirakan berapa total pendapatan yang akan diterima dari penjualan sambal pada tahun ini.

  • Margin of safety

Margin of safety adalah konsep mendasar dalam berinvestasi, yang penting untuk dipahami agar dapat mengukur potensi keuntungan atau risiko kerugian dari investasi yang dilakukan. Konsep ini diperkenalkan tahun 1928 oleh Benjamin Graham dan David Dodd, yang kemudian mulai diterapkan oleh para investor sukses.

Dalam Usaha kami, ada rumus untuk menghitung margin yang aman. Caranya yaitu dengan mengurangkan jumlah titik impas dari penjualan aktual atau yang dianggarkan.

Kemudian hasil pengurangan tersebut dibagi dengan penjualan. Hasil akhir margin of safety adalah persentase. Berikut ini rumusnya menurut Corporate Finance Institute:

Margin of Safety = (Tingkat Penjualan Saat Ini -- Titik Impas) / Tingkat Penjualan Saat Ini x 100

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun