Mohon tunggu...
Nala NajmaShafya
Nala NajmaShafya Mohon Tunggu... Mahasiswa - boleh dipanggil Nyama

"Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga" 21107030152

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekreatifan Anak Kaligrafi dalam Membuat Nama Nasi Goreng Miliknya

8 Juni 2022   23:16 Diperbarui: 8 Juni 2022   23:45 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi goreng.Dokumen pribadi

7. Setelah terlihat bumbunya sudah merata maka angkat dan sajikan;

8. Makan selagi hangat.

Perlu diketahui juga teman-teman, dalam proses pemasakan nasi goreng kalian bisa menambahkan sesuatu sesuai selera kalian, seperti ingin menambahkan sayur-sayran atau jagung manis, bisa juga para pecinta lada memberikan lada pada nasi gorengnya, atau yang suka dengan pedas bisa menambahkah dengan saos sambal dan cabai kering, dan apasaja sesuai selera kalian. pengecualian pada penambahan air, nanti nasinya berenang.

Namun yang akan kita bahas disini adalah mengenai kekreatifitasan anak-anak kaligrafi dalam membuat nama, yang semula Nasi Goreng menjadi 'Naskhi Goreng'. pastinya kalian yang bukan dari kalangan anak kaligrafi bertanya-tanya, kenapa bisa dinamakan 'Naskhi Goreng'?

Jadi dalam pembelajaran kaligrafi, kita di ajarkan beberapa bentuk khat, diantaranya ada khat Tsulust, khat Diwani, khat Khufi, khat Farisi, dan khat Riq'ah. Nah kisah pemerian nama pada Nasi Goreng ini adalah ketika UKM JQH Al-Mizan Universitas Islam Negeri Yogyakarta mengadakan acara MUSYTAQ (Musyawarah Tahunan Anggota) pada Jum'at-Senin, 27-30 Mei 2022 di daerah Sucen, Salam, Magelang.

 Ada beberapa anak anggota kaligrafi yang menjadi panitia konsumsi, di saat makan sore anak konsumsi mebuat menu nasi goreng yang mana ternyata waktu proses pemasakan adalah anak-anak kaligrafi semua, 2 perempuan dan 1 laki-laki. sebelumnya mereka belum sadar akan sesuatu itu, ketika mereka mulai sadar bahwasannya ketiga dari mereka semuanya merupakan anak-anak kaligrafi, 

mereka langsung mengeluarkan aksi kreatif mereka dengan menamai nasi gorengnya, seketika itu keluar ucapan dari yang laki-laki, dia berkata "ini Naskhi Goreng", seketika itu mereka semua ketawa dan membenarkan ucapan itu, dan menjadi nama kebanggaan bagi anak-anak kaligrafi saat ini.

Lalu kenapa harus Naskhi Goreng? bukan yang lainnya? jawabannya karena kita dari kalangan anak kaligrafi yang mengerti nama-nama khat, maka dari itu terispirasilah dari salah satu khat yaitu khat Naskhi. Hal ini dikarena penyeretan sebuah kata yang hampir mirip dengan kata 'Nasi'.

Sesuatu yang awalnya sangat biasa berkat anak kaligarfi menjadi suatu yang luar biasa. Nasi goreng yang hanya berupa nasi diberi bumbu itu mejadikan suatu momen kebersamaan yang tidak pernah mereka lupakan. Mereka belum mengerti apakah nama itu boleh dipakai atau tidak, 

yang pastinya di saat itu adalah kebahagiaan bagi mereka, momen yang sangat langka. Jika memang nama itu tidak boleh dipakai mohon dengan sangat untuk memberi komentar pada kolom dibawah, agar saya dapat menghapus artikel ini.

Saya yang berada di lokasi kejadian, lebih mengambil dari nilai kekompakan mereka, dan hal kebajikan mereka. Untuk masalah nama yang diberikan, jika tidak diperbolehkan maka segera beritahu saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun