Mohon tunggu...
Nawa Nurmalytasari
Nawa Nurmalytasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - environment health stud˚◞♡

🍪 ៸៸ ꒰check this out guys!꒱ ‎♡‧₊˚ ·˚

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Giat Literasi Kampus dengan Peran Nyata Duta Baca sebagai Information and Communication Bridge

4 November 2022   12:04 Diperbarui: 4 November 2022   12:09 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan hadirnya pemanfaatan informasi oleh para mahasiswa, mereka lebih andal dalam menyelesaikan tugas akademik dan tugas sosial dibandingkan mahasiswa lain yang tidak memanfaatkan informasi[4].

Beberapa tahapan dalam memulai proses peningkatan baca mahasiswa yang dapat dilakukan Duta Baca adalah dengan menghimpun para mahasiswa melalui forum diskusi interaktif yang memanfaatkan baik platform sosial media maupun on site yang selanjutnya dapat dibentuk komunitas gemar membaca. 

Komunitas tersebut beranggotakan mahasiswa dengan minat baca yang tinggi dapat segera bergabung dan menjadikan komunitas ini untuk mengembangkan diri dan menebar manfaat untuk mahasiswa lainnya. Sejalan dengan data yang didapat dari akun sosial media instagram Duta Baca bahwa di tahun 2022 pendaftar Duta Baca mencapai 58 peserta.

Selanjutnya kampanye budaya baca dilakukan oleh Duta Baca bersama dengan komunitas tersebut dapat dengan berbentuk sharing session mengenai fasilitas-fasilitas dari perpustakan maupun topik lain dan dapat pula diadakan talk show secara menyeluruh di tiap-tiap jurusannya. 

Pembuatan program bina perpustakaan dapat dijadikan opsi yang tepat untuk menindak lanjuti tahap sebelumnya, kegiatan dapat berupa penerimaan kotak saran dari para mahasiswa oleh pengelola perpustakaan seperti dari pengadaan dan penyediaan bukunya dan lain sebagainya juga aktivitas pengumpulan poin yang dilakukan dengan sistem reward.

Menurut Nugroho, reward merupakan ganjaran, hadiah, penghargaan, maupun imbalan yang bertujuan agar seseorang menjadi lebih giat dalam berusaha untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja yang telah dicapai[5]. 

Metode pemberian reward dapat dijalankan pula di program bina perpustakaan ini dengan aksi nyata praktik mahasiswa membaca buku, membuat resume dari bacaan tersebut, serta dapat dilakukan highlight bagian yang menarik dengan sistem pengumpulan online melalui google form yang akan masuk surat elektronik (surel) Duta Baca dan akan dibuat rekapitulasi pengumpulannya.

Setiap bulannya akan diadakan pekan literasi yang mana lima mahasiswa dengan bacaan buku dan resume terbanyak akan mendapatkan reward berupa Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM) maupun voucher yang dapat ditukarkan di kantin. 

Pemberian hadiah ini bertujuan untuk memberikan reinforcement yang berarti penguatan terhadap para mahasiswa untuk selalu giat dan termotivasi dalam literasi dengan harapan program ini dapat merubah perilaku dan sikap semakin aware dalam menambah wawasan dan merasakan banyak manfaat dalam berproses untuk menjadi mahasiswa sekaligus generasi pemuda muda yang akan membawa negeri ini kepada zaman yang semakin melek literasi.

Optimalisasi dengan peran nyata dari Duta Baca sebagai information and communication bridge melalui berbagai program seperti komunitas gemar membaca, sharing session maupun talk show, dan kegiatan bina perpustakaan baik kotak saran dan metode reward akan mampu terlaksana dengan dukungan dan keikutsertaan dari berbagai pihak. 

Urgensi dari penggiatan literasi ini sebagai generasi muda khususnya mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang nantinya sebagai tenaga kesehatan merupakan penunjang pemahaman dalam penguasaan pengambilan tindakan saat di dunia kerja kelak dan dengan memiliki wawasan luas nantinya ilmu yang diterapkan dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun