4. Memberikan perhatian lebih
5. Meningkatkan komunikasi orangtua dengan anak
6. Meningkatkan kemampuan orangtua dalam membantu relaksasi bayi
7. Memberikan suasana menyenangkan
Pijat bayi atau stimulus bayi bisa dilakukan pada bayi dengan usia cukup bulan. Bagi bayi kurang bulan, harus diperiksa terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan. Lakukan stimulus pijat jika tenaga kesehatan sudah memperbolehkannya.
Untuk mendapatkan manfaat pijat yang maksimal, hindari melakukan pijatan pada wkatu waktu tertentu seperti setelah minum susu, ketika bayi lapar, dan ketika bayi menunjukan ketidaknyamanan saat dipijat. Terlebih lagi jika sampai membangunkan bayi untuk dipijat. Perhatikan juga ketika sakit, jangan sembarang melakukan pijatan pada bayi yang sedang sakit. Hal tersebut tentu akan sangat berpengaruh pada kesehatannya. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan terlebih dahulu, jika tenaga menyarankan untuk melakukan penanganan khusus, maka segera lakukan.
Stimulus pijat pada bayi ini tentu aman untuk dilakukan, karena sampai saat ini tidak ada laporan khusus mengenai bahaya stimulus pijat ini. Hal tersebut tergantung dari cara melakukannya, jika tidak sesuai dengan aturan dan anjuran tentu akan memberikan efek yang buruk bagi bayi. Manfaat pijat bayi akan sangat terasa jika Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Respon bayi ketika dipijat, jangan memaksakan jika terlihat tanda-tanda ketidaknyamanan
2. Jika menangis, pastikan apa penyebabnya. Jika karena ketidaknyamanan dari pijatan, jangan memaksakan
3. Berikan stimulasi modal seperti memperdengarkan lagu, mengajak anak berbicara, memberikan permainan sederhana, mengelitiki, dan masih banyak lagi yang lainnya.
4. Gunakan lotion untuk bayi sebagai media pemijat.