Mohon tunggu...
Najwa Vidya Nikallaya
Najwa Vidya Nikallaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya merupakan mahasiswi fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Emang Boleh Self Diagnose? Mari Kenali Bahaya dari Self Diagnose

23 Desember 2023   21:06 Diperbarui: 23 Desember 2023   21:34 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto pribadi penulis. (Freepik, Diolah Penulis)

Bahaya Akibat Melakukan Self Diagnose

Dalam penelitian jurnal "Fenomena Psikologis Mengenai Kesehatan Mental Yang Dialami Oleh Remaja Di Era Vuca" mengatakan bahwa tiga dari empat responden mengalami dampak yang buruk dari self diagnose seperti kecemasan berlebih, takut terhadap hal yang belum terjadi, tertekan, dan stres. Hal ini menjadi penyebab mereka tidak menjalankan aktivitas hari-harinya dengan nyaman.  

Hasil survei oleh Millennial Mindset: The Worried Well yang dilakukan pada tahun 2014 (dalam Syneos Health Communications, 2014) menyatakan bahwa terdapat 37% generasi milenial yang terkadang masih melakukan self diagnose dengan permasalahan kesehatan yang bahkan tidak mereka alami. 

Jika hal tersebut terus berlanjut, dapat menimbulkan dampak negatif. Menurut Sartika (2019), hal ini dapat menyebabkan individu mengonsumsi obat-obatan yang tidak tepat, penanganan yang tidak tepat, hingga dapat mengalami gangguan kesehatan mental yang lebih parah. 

Dengan demikian, fenomena self diagnose harus segera diminimalisir serta setiap individu harus menyadari bahwa self diagnose tersebut bukan merupakan sebuah tren karena self diagnose dapat memberikan variasi bahaya yang dapat Anda alami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun