Mohon tunggu...
Najwa Uhti hanifah
Najwa Uhti hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kepercayaan yang Hilang: Perjuangan Politisi untuk Menyampaikan Informasi di Tengah Gelombang Hoaks

26 Desember 2024   21:07 Diperbarui: 26 Desember 2024   21:07 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Politisi di Era Digitalisasi (Sumber: Kompasiana)

Konsistensi merupakan kunci di dalam komunikasi politik. Politisi diharuskan untuk dapat memastikan bahwa pesan yang mereka sampaikan tetap konsisten di seluruh platform dan waktu. Ketika terjadi perubahan dalam posisi ataupun kebijakan, penting bagi politisi untuk dapat menjelaskan apa alasan dibalik terjadinya perubahan tersebut secara terbuka kepada publik.

  • Keterlibatan dengan Publik 

Seperti mengadakan dialog secara terbuka dengan audiens melalui sesi bertanya atau forum diskusi yang akan sangat membantu untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara politisi dan masyarakat. Dengan mendengar kekhawatiran dan pertanyaan publik, politisi akan dapat dengan mudah menyesuaikan pesan mereka agar lebih relevan dan asli.

  • Memanfaatkan Data untuk Menciptakan Narasi 

Memanfaatkan data dan statistik sebagai dasar narasi politik membantu untuk meningkatkan kredibilitas informasi yang politisi sampaikan. Data dapat memberikan bukti konkret yang mendukung berbagai klaim tertentu sehingga membuat informasi lebih dapat di percaya oleh publik.

  • Melakukan Kolaborasi dengan Media 

Berkolaborasi dengan media yang di dapat dipercaya merupakan salah satu strategi yang penting dalam menjaga keaslian komunikasi politik. Melalui adanya kerja sama dengan jurnalis untuk menyebarkan informasi secara faktual, politisi dapat membantu meminimalisir disinformasi dan juga dapat memperkuat citra positif mereka di mata khalayak.

  • Memperluas Jaringan Dukungan 

Politisi juga perlu memperluas jaringan dukungan baik dari organisasi masyarakat sipil (civil society organizations) maupun dari akademisi agar dapat memperkuat posisi mereka dalam menghadapi terjadinya disinformasi. Kerja sama ini tidak hanya akan memberikan dukungan secara moral tetapi juga akses lebih kepada sumber daya dalam konteks penelitian dan analisis data.

  • Mengembangkan Konten Kreatif 

Agar dapat menarik perhatian audiens para generasi muda, politisi perlu mengembangkan konten kreatif seperti video pendek, infografis interaktif, atau meme bersifat edukatif yang dapat menyampaikan informasi penting secara menarik perhatian tanpa takut kehilangan inti tujuannya.

  • Melakukan Monitoring dan Respons terhadap Disinformasi 

Di perlukan pembuatan tim khusus untuk dapat memantau penyebaran disinformasi terkait kampanye atau isu-isu penting yang sangat penting di era digital saat ini. Respons yang cepat terhadap berita palsu bisa meminimalisir kerusakan reputasi serta dapat mempertahankan kepercayaan publik.

Dampak "Fake News (hoax)" terhadap Kepercayaan Publik

Fenomena "fake news" telah mengubah berbagai pandangan komunikasi politik secara signifikan. Ketika apabila masyarakat semakin terpapar pada penyebaran berita hoax, kepercayaan publik terhadap institusi politik pun menurun.

Berkurangnya Kepercayaan

Ketika berita hoax tersebar luas tidak terkendali, masyarakat akan menjadi skeptis terhadap semua bentuk komunikasi politik baik itu disebarkan oleh pihak pemerintah maupun oposisi yang pada gilirannya hanya menciptakan ketidakpastian pada audiens mengenai siapa atau apa yang semestinya dipercaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun