Konsistensi merupakan kunci di dalam komunikasi politik. Politisi diharuskan untuk dapat memastikan bahwa pesan yang mereka sampaikan tetap konsisten di seluruh platform dan waktu. Ketika terjadi perubahan dalam posisi ataupun kebijakan, penting bagi politisi untuk dapat menjelaskan apa alasan dibalik terjadinya perubahan tersebut secara terbuka kepada publik.
- Keterlibatan dengan PublikÂ
Seperti mengadakan dialog secara terbuka dengan audiens melalui sesi bertanya atau forum diskusi yang akan sangat membantu untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara politisi dan masyarakat. Dengan mendengar kekhawatiran dan pertanyaan publik, politisi akan dapat dengan mudah menyesuaikan pesan mereka agar lebih relevan dan asli.
- Memanfaatkan Data untuk Menciptakan NarasiÂ
Memanfaatkan data dan statistik sebagai dasar narasi politik membantu untuk meningkatkan kredibilitas informasi yang politisi sampaikan. Data dapat memberikan bukti konkret yang mendukung berbagai klaim tertentu sehingga membuat informasi lebih dapat di percaya oleh publik.
- Melakukan Kolaborasi dengan MediaÂ
Berkolaborasi dengan media yang di dapat dipercaya merupakan salah satu strategi yang penting dalam menjaga keaslian komunikasi politik. Melalui adanya kerja sama dengan jurnalis untuk menyebarkan informasi secara faktual, politisi dapat membantu meminimalisir disinformasi dan juga dapat memperkuat citra positif mereka di mata khalayak.
- Memperluas Jaringan DukunganÂ
Politisi juga perlu memperluas jaringan dukungan baik dari organisasi masyarakat sipil (civil society organizations) maupun dari akademisi agar dapat memperkuat posisi mereka dalam menghadapi terjadinya disinformasi. Kerja sama ini tidak hanya akan memberikan dukungan secara moral tetapi juga akses lebih kepada sumber daya dalam konteks penelitian dan analisis data.
- Mengembangkan Konten KreatifÂ
Agar dapat menarik perhatian audiens para generasi muda, politisi perlu mengembangkan konten kreatif seperti video pendek, infografis interaktif, atau meme bersifat edukatif yang dapat menyampaikan informasi penting secara menarik perhatian tanpa takut kehilangan inti tujuannya.
- Melakukan Monitoring dan Respons terhadap DisinformasiÂ
Di perlukan pembuatan tim khusus untuk dapat memantau penyebaran disinformasi terkait kampanye atau isu-isu penting yang sangat penting di era digital saat ini. Respons yang cepat terhadap berita palsu bisa meminimalisir kerusakan reputasi serta dapat mempertahankan kepercayaan publik.
Dampak "Fake News (hoax)" terhadap Kepercayaan Publik
Fenomena "fake news" telah mengubah berbagai pandangan komunikasi politik secara signifikan. Ketika apabila masyarakat semakin terpapar pada penyebaran berita hoax, kepercayaan publik terhadap institusi politik pun menurun.
Berkurangnya Kepercayaan
Ketika berita hoax tersebar luas tidak terkendali, masyarakat akan menjadi skeptis terhadap semua bentuk komunikasi politik baik itu disebarkan oleh pihak pemerintah maupun oposisi yang pada gilirannya hanya menciptakan ketidakpastian pada audiens mengenai siapa atau apa yang semestinya dipercaya.