Mohon tunggu...
Najwa Fitrati Laila sodiq
Najwa Fitrati Laila sodiq Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi sastra Indonesia

Study now or stupid forever

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Unsur-unsur yang mendukung dalam Pementasan Drama serta Cara Mengekspresikan Perilaku Dialog Tokoh

20 Oktober 2022   15:30 Diperbarui: 20 Oktober 2022   15:34 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nada/Tekanan

Nada/Tekanan ini tidak berbeda jauh dengan intonasi, untuk mengekspresikan kejiwaan ataupun watak tokoh juga dapat menggunakan melalui nada/tekanan. Untuk menggunakannya yaitu dilakukan secara bersama-sama sebagai satu komposisi. Nada/tekanan yaitu lemah kerasnya pengucapan kalimat ataupun kata. Maksud dari pemberian tekanan yaitu untuk mementingkan bagian yang terdapat pada tekanan. Untuk menggunakan tekanan nada, yaitu:

1. Untuk pemberian tekanan keras yaitu pada bagian yang dipentingkan saja, yaitu dengan diucapkan lebih keras, dan juga lebih pelan. 

2. Pada bagian yang tidak dipentingkan yaitu tekanan lemah dipentingkan, yaitu cara pengucapannya biasa atau bisa juga lebih lemah dan kecepatannya pun biasa.

Mimik/Gerak-gerik

Dalam sebuah pementasan drama, untuk mengekspresikan watak tokoh selain didukung oleh faktor-faktor kebahasaan, dalam drama juga didukung oleh faktor nonkebahasaan, salah satunya yaitu pantomim, pantomimik dan mimik. Pantomim yaitu gerak-gerik tubuh tanpa bicara hanya tubuhnya saja yang bergerak, pamtomimik yaitu gabungan dari pantomim dan mimik, dan mimik yaitu gerak-gerik raut muka atau wajah. Ketiga hal itu menunjang pengeskpresian dalam watak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun