Bagaimana ketiga strategi tersebut dapat beriringan dalam era digital saat ini? Tak dapat dipungkiri bahwa mayoritas masyarakat menggunakan media sosial, baik untuk mendapatkan informasi, maupun mencari dan membeli produk. Perlu banyak analisis lebih terkait target pasar konsumen dan tetap mengikuti zaman untuk ATL dan BTL dalam bersaing di era digital. Seperti yang sudah dipaparkan di atas bahwa media televisi pun berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Khalayak dapat menonton tayangan televisi di handphone. Lalu, iklan yang biasa ditawarkan di televisi pun dapat kita lihat di Youtube.Â
Strategi iklan melalui event atau pemasaran secara langsung pun masih digemari oleh masyarakat karena dianggap memenuhi minat masyarakat dalam membeli produk dan dapat mengenali produk lebih jauh. Kemudian, semua itu menjadi satu ketika kita lihat event produk yang ditawarkan lewat Instagram, dan televisi yang menyiarkan terkait event Water Station Le Minerale di Jakarta Marathon 2022, dan lain-lain. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ketiga strategi tersebut dapat beriringan dan melengkapi satu sama lain di era digital ini, dan tentunya dengan analisis pendekatan pesan dan alokasi media yang efektif, serta memperhitungkan kebutuhan khalayak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H