Mohon tunggu...
Najwa Shahab
Najwa Shahab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Pendekatan Pemasaran Melalui Analisis ATL, BTL, dan TTL

8 Juli 2024   22:53 Diperbarui: 8 Juli 2024   23:40 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana ketiga strategi tersebut dapat beriringan dalam era digital saat ini? Tak dapat dipungkiri bahwa mayoritas masyarakat menggunakan media sosial, baik untuk mendapatkan informasi, maupun mencari dan membeli produk. Perlu banyak analisis lebih terkait target pasar konsumen dan tetap mengikuti zaman untuk ATL dan BTL dalam bersaing di era digital. Seperti yang sudah dipaparkan di atas bahwa media televisi pun berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Khalayak dapat menonton tayangan televisi di handphone. Lalu, iklan yang biasa ditawarkan di televisi pun dapat kita lihat di Youtube. 

Strategi iklan melalui event atau pemasaran secara langsung pun masih digemari oleh masyarakat karena dianggap memenuhi minat masyarakat dalam membeli produk dan dapat mengenali produk lebih jauh. Kemudian, semua itu menjadi satu ketika kita lihat event produk yang ditawarkan lewat Instagram, dan televisi yang menyiarkan terkait event Water Station Le Minerale di Jakarta Marathon 2022, dan lain-lain. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ketiga strategi tersebut dapat beriringan dan melengkapi satu sama lain di era digital ini, dan tentunya dengan analisis pendekatan pesan dan alokasi media yang efektif, serta memperhitungkan kebutuhan khalayak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun