Mohon tunggu...
Mashieta Najwa
Mashieta Najwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 23107030077

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Melestarikan Keindahan Alam: Upaya Konservasi Penyu di Pantai Pelangi, Yogyakarta

26 Mei 2024   22:25 Diperbarui: 26 Mei 2024   23:04 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu penyu yang dilestarikan di konservasi Pantai Pelang | sumber gambar pribadi

manajemen dari pelestarian dan perawatan penyu menurut keterangan danu founder dari 4k.Yogyakarta mengatakan, " Untuk manajemen pelestarian penyu itu memindahkan telur penyu ke sarang semi alami, nanti diinkubasi selama sebulan, untuk pelepasan itu koordinasi nya lewat pak sarwidi, mengutamakan nya edukasi tidak terlalu menggembirakan ketika pelepasan tukik, kalau banyak langsung dilepaskan seperti tidak ada nilai, karena ada banyak perjuangan dibalik itu, makanya program penyelamatan penyu, pengelolaan pohon dan sampah itu ada perjuangannya, bahkan kita teman relawan ada reward pelepasan tukik itu terbatas dan mereka senang dan paham."

Di Jogja sendiri ada 8 titik konservasi penyu yang tersebar di beberapa wilayah di sekitar Yogyakarta seperti ada di samas dan pantai pelangi, kulonprogo, dan gunungkidul tapi yg paling dominan  berada di bantul. 

Danu founder dari 4k.Yogyakarta menambahkan bahwasannya sebenarnya daerah ini juga memiliki potensi yang cukup besar dalam berkembang lebih lagi seperti di Bali, tingga masyarakat sekitar mau serius atau tidak terkait masalah pelestarian penyu ini. 

Menurut keterangan beliau perlu adanya penumbuhan rasa, yang dimaksud rasa disini adalah Yaitu pembangunan empati dalam membangun konservasi ini, dengan adanya rasa tersebut, maka konservasi ini akan jalan , yang penting orang punya rasa untuk membangun ini dan merasa ini bagian dari dirinya karena termasuk bagian dari wilayah Jogja.

Danu dan rekan rekannya melalui komunitas 4k.Yogyakarta juga berusaha membangun melalui media sosial untuk memperkenalkan lebih luas terkait adanya konservasi penyu yang berada di Pantai Pelangi. Fokusnya pada penyu di pantai pelangi ingin menjadi konservasi yang nyata yang sustain secara kebijakan finansial dan kebijakan.

Walau sebenarnya ini menyalahi bioetik karena tidak boleh memelihara penyu karena penyu ini termasuk dalam hewan liar tetapi penyu yang dirawat di Pantai Pelangi ini untuk sampel edukasi, penyu itu bukan hewan budidaya karena mereka bereproduksi secara alami, sistemnya merawat supaya menjadi sempel edukasi. di musim penghujan keberadaan dari penyu ini sangat amatlah langka mereka hanya mudah ditemukan pada musim kemarau maka dari itu para relawan mencoba menyelamatkan keberadaan mereka supaya masih bisa dilihat dan dijaga. pakan dari penyu ini sendiri juga tidak murah yaitu udang.

Danu juga menjelaskan bahwasanya, "Lebih sering ketemu penyu yg mati terdampar saat melakukan mitigasi dengan langsung mengubur dan dicatat dulu sebelum dikubur."

Danu menambahkan, "Tahun kemaren ada 10 penyu yg mati Terdampar." hal ini menunjukkan lebih seringnya bertemu penyu yang mati terdampar di pinggir pantai ketimbang yang masih hidup. menurut pengamatan danu, "Penelitian tentang penyu itu masih terbatas sekali banyak yg belum menginvestigasinya. hal tersebut dipengaruhi oleh dua faktor yaitu waktunya yang cukup lama membutuhkan waktu 10 tahunan untuk mengeluarkan data yang baik dan dana nya yg besar karena ini projek jangka panjang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun