Mohon tunggu...
Najwa manar
Najwa manar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggunakan media wajiblah dengan baik dan benar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Lisan sebagai Dasar Kesantunan dalam Berkomunikasi Islami di Kehidupan Sehari-hari

12 November 2023   16:53 Diperbarui: 12 November 2023   17:53 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah pertama dalam menjaga kesantunan dalam komunikasi Islami adalah penerapan lidah yang terkendali. "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari berhenti, hendaklah dia berkata baik atau diam," adalah sabda Rasulullah SAW.Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak menggunakan kata-kata yang buruk dan sopan.

2. Menghadirkan Hoax dan Fitnah

sama dijelaskan dalam Al-Qur'an, menyebarkan gosip dan fitnah adalah dosa. Dalam komunikasi Islami, menjaga lidah juga menghindari tindakan yang dapat merusak hubungan dan membahayakan orang lain .

3. Berbicara dengan Hikmah

Penggunaan lidah bijak juga berarti berbicara dengan hikmah. Al-Qur'an mengajarkan umat Islam untuk berdakwah dengan cara yang lembut dan baik. Menjaga lidah dalam hal ini berarti menyampaikan pesan agama dengan bijak dan pengertian, tanpa menjaga atau menyakiti orang lain.

4. Bersyukur dan Menahan Kesabaran

Menjaga kesantunan memerlukan sikap dan kata-kata. Komunikasi sehari-hari menunjukkan sikap bersyukur dan sabar. Ketika kita mampu bersyukur, lidah kita lebih cenderung mengeluarkan kata-kata positif, dan kita juga lebih sabar, yang mencegah reaksi yang tidak perlu.


5. Menghargai Opini Orang Lain

Komunikasi yang santun juga berarti menghargai pendapat orang lain. Jika Anda ingin tetap sejahtera, Anda tidak perlu terlibat dalam hal yang tidak sehat. Sebaliknya, ia berusaha untuk memungkinkan diskusi yang konstruktif dan menguntungkan.

Untuk mewujudkan lingkungan yang penuh keberkahan, penting untuk mempertahankan kesan lidah sebagai dasar komunikasi Islami. Dengan memahami nilai-nilai Islam tentang komunikasi, kita dapat mengarahkan lidah kita untuk mengucapkan kata-kata yang positif sepanjang waktu, menghindari tindakan yang merugikan, dan membangun hubungan yang harmonis dalam kehidupan sehari-hari. 

Najwa Rasyidah Manar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun