Mohon tunggu...
Najwa Kamila
Najwa Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Diri Menurut Elizabeth B. Hurlock: Pengaruh Perkembangan Kepribadian Anak SMA/Sederajat

15 Desember 2024   12:56 Diperbarui: 15 Desember 2024   12:56 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Najwa Kamila mengundang narasumber Hamka Ibrahim Ikhsan untuk diwawancarai yang berlokasi di Kota Tangerang

Pengertian Konsep Diri Menurut Hurlock

Menurut Hurlock, konsep diri merupakan gambaran seseorang mengenai diri sendiri yang merupakan gabungan dari keyakinan fisik, psikologis, sosial, emosional aspiratif, dan prestasi yang mereka capai. Hurlock menyatakan bahwa dalam konsep diri seseorang terdapat dua aspek, yaitu aspek fisik dan aspek psikologis. Aspek fisik terdiri dari konsep yang dimiliki individu berhubungan dengan penampilan dirinya, kesesuaian dengan jenis kelamin, pentingnya tubuh dalam hubungannya dengan perilaku, dan harga dirinya di mata orang lain. Sedangkan aspek psikologis terdiri dari pikiran, perasaan, dan emosi.

Menurut Hurlock, konsep diri memiliki tiga komponen yaitu: a. Komponen perceptual atau yang bisa disebut sebagai psysical self concept, merupakan gambaran diri seseorang yang berkaitan dengan tampilan fisik, daya tarik/kesan yang dimiliki bagi orang lain. b. Komponen conceptual yang disebut juga sebagai psychological self concept, merupakan gambaran seseorang atas dirinya, kemampuan atau ketidakmampuannya, latar belakang asal usulnya, dan masa depannya. c. Komponen attitudinal atau social aspect self concept, yang berarti perasaan-perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri, sikap terhadap statusnya, kehormatannya, harga diri, rasa bangga, malu, dan sejenisnya. Menurut Hurlock, konsep diri dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: a) usia kematangan, b) penampilan, c) kesesuaian jenis kelamin, d) nama dan nama panggilan, e) hubungan dengan keluarga, f) teman sebaya, g) kreativitas, dan h) cita-cita.

Konsep diri adalah cara dan sikap seseorang dalam memandang dirinya sendiri, seperti mengenal siapa dirinya, karakteristik, tingkah laku, kemampuan dirinya, termasuk juga kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Sebelumnya, terimakasih kepada narasumber saya yang bernama Hamka Ibrahim Ikhsan  sudah bersedia untuk di wawancarai, Hamka bersekolah di SMK Bangun Nusantara, mengambil jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) yang terletak di daerah Tangerang dan saat ini duduk di bangku kelas 10.

Konsep Diri Positif

1. Rasa Percaya Diri di Sekolah

Hamka merasa percaya diri saat berada di sekolah kalau sudah paham materi pelajarannya atau sudah mempersiapkan sebelumnya. Tapi kalau sedang mencoba hal baru, biasanya Hamka merasa gugup, tapi tetap mencobanya supaya bisa belajar. Pengalaman yang membuat Hamka merasa sangat percaya diri yaitu ketika berhasil melakukan presentasi di depan kelas dan mendapat pujian dari guru dan teman-teman yang mengatakan presentasi Hamka bagus.

2. Minat Belajar

Saat belajar Hamka biasanya lebih tertarik dengan cara guru mengajar yang terkesan lebih santai dan tidak terburu-buru dalam menjelaskan materi pembelajaran. Di sekolah Hamka sangat menyukai pelajaran TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), karena sesuai dengan jurusan dan minat Hamka sendiri. "Belajar TKJ itu seru! banyak hal yang baru saya tau dan menambah pengalaman saya" Kata Hamka.

3. Menghadapi Kegagalan/Kesalahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun