Mohon tunggu...
Najwah Ap
Najwah Ap Mohon Tunggu... Penulis - Mengungkapkan perasaan dengan kata-kata. Pelajar penyuka sastra dan bahasa asing.

Penyuka musik barat, kpopers dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pembalasan | Bagian 1

11 Maret 2020   20:02 Diperbarui: 11 Maret 2020   20:09 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Rasanya itu, seperti terjatuh dari jurang namun kau malah terguling lagi ke sisi jurang lain yang ternyata lebih dalam. Lalu, tubuh lemahmu itu dibolak-balik bagai adonan siap masak yang hanya butuh sejengkal dua jengkal lagi untuk hancur dan remuk. 

     Rasanya juga, seperti tak dihargai oleh semua orang. Hati yang hampa, pikiran yang penuh derita, pipi sembab penuh tangisan dan ketakutan akan hari esok tanpa sebab. Pernahkah merasakannya? 

     Jika pernah, aku tahu ada empat kemungkinan yang mungkin akan terjadi setelahnya. 

1. Mati bodoh dengan gantung diri ataupun menggunting nadimu.

2. Takdirmu jadi orang pemaaf. Entah itu memang karena kau terlalu baik ataupun polos setengah bodoh. mengikhlaskan kejahatan dan membiarkan Tuhan yang membalasnya. 

3. Hidup penuh derita dan berubah menjadi orang gila.

4. Menjadi pembunuh.

     Siapakah kalian disini? Salah satunya pasti selalu masuk ke ruang diskusi bawah sadar kalian, bukan? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun