Seorang da'i harus memastikan bahwa perkataan mereka sejalan dengan tindakan mereka. Apa yang mereka ajarkan kepada para mad'u juga harus mereka praktikkan sendiri. Da'i yang tidak bertindak sesuai dengan ucapannya diibaratkan seperti pemanah tanpa busur.
2. Tidak Ada Toleransi dalam Hal Agama.
Toleransi (tasamuh) memang dianjurkan dalam Islam, tetapi hanya dalam hal-hal tertentu yang tidak berkaitan dengan persoalan aqidah atau agama.
3. Tidak Menghina Sesembahan Non-Muslim.
Etika ini bersumber dari QS. Al-An'am: 108, yang melarang umat Islam untuk menghina sesembahan selain Allah. Sebab, tindakan itu dapat menyebabkan mereka membalas dengan menghina Allah secara berlebihan tanpa dasar pengetahuan.
4. Tidak Melakukan Diskriminasi Sosial.
Ini merujuk pada QS. Abasa: 1-2, di mana Nabi Muhammad menampakkan wajah masam dan berpaling ketika didatangi oleh seorang buta. Perilaku seperti ini dilarang, karena semua orang harus diperlakukan secara adil tanpa memandang status sosial atau fisik.
5. Tidak Memungut Imbalan dalam Berdakwah.
Terdapat perbedaan pandangan mengenai apakah seorang da'i boleh menerima imbalan untuk dakwah. Mazhab Hanafi melarangnya secara mutlak, sedangkan Imam Malik, Imam Syafi'i, serta beberapa ulama lainnya memperbolehkan, baik dengan perjanjian maupun tidak, asalkan imbalan tersebut disepakati terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H