Media massa sebagai wadah penyampaian informasi dan pesan kepada masyarakat memiliki peran penting dalam memproduksi kepentingan berbagai daya sosial yang kuat. Â
Salah satu pendekatan kritis yang ada dalam kajian media massa ialah Ekonomi Politik Media. Berdasarkan pemahaman Barker (2009), ekonomi politik media tidak lepas dari kaitannya dengan kekuasaan distribusi sumber daya ekonomi dan sosial.
Pada teori ekonomi politik media menunjukkan bahwa media saat ini lebih condong mengutamakan kepentingan komersil (pasar) daripada kepentingan khalayak, sebagaimana ia menjadikan sebuah program kesukaan penonton sebagai komoditas periklanan untuk meraup keuntungan.
Dalam ekonomi politik media, pendekatan dilakukan dengan cara melihat media massanya, seperti siapa penguasa sumber produksinya, siapa pemegang rantai distribusinya, hingga siapa yang menciptakan pola konsumsi masyarakat dalam konten media (Haryono, 2020).
Teori-teori ekonomi politik media sendiri telah banyak dipaparkan oleh para ahli seperti Karl Marx, Vincent Mosco, Golding, dan Murdrock.
Teori Karl Marx
Ekonomi Politik Media merupakan sebuah pendekatan kritik sosial yang berfokus pada hubungan struktur ekonomi serta dinamika indtustri media dan konten ideologis media. (McQuail, 2011)
Teori Vincent Mosco
Suatu kajian relasi sosial berupa kekuasaan yang secara seimbang berkontribusi dalam produksi, distribusi, dan konsumsi dari sumber daya termasuk komunikasi.
Mosco juga menekankan bahwa kajian ekonomi politik media sangat berkaitan dengan bagaimana proses saling mempengaruhi oleh sistem media massa, informasi, hiburan, hingga perkembangan teknologi pada media.
Teori Golding dan Murdock