Bagi pengguna teknik ini, dengan menghapus harga barang lama dengan mencoretnya lalu dibarengi dengan harga baru yang lebih murah sehingga dapat menarik perhatian konsumen.
Dengan efek perbedaan harga dapat memperkuat untuk mempengaruhi orang secara psikologis, maka dari itu kamu dapat menegaskan dengan visual misalnya dengan ukuran font, warna yang digunakan.
Kesimpulan dari strategi psikologi dalam penetapan harga adalah bahwa perilaku konsumen tidak selalu didasarkan pada pertimbangan rasional semata, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis. Oleh karena itu, dengan memahami dan memanfaatkan prinsip-prinsip psikologis, perusahaan dapat meningkatkan persepsi nilai produk atau layanan mereka dan mengoptimalkan strategi penetapan harga mereka.Â
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan strategi psikologi dalam penetapan harga haruslah etis dan transparan. Memanipulasi atau mengecoh konsumen dengan cara yang tidak jujur dapat merusak reputasi perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, strategi harga psikologi harus digunakan dengan bijak, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan jangka panjang konsumen serta perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H