Jika masyarakat kita sudah mulai enggan untuk mencintai dan melestarikan budaya sendiri, tentu budaya asing akan mudah diterima keberadaannya. Dan akan menggantikan keberadaan budaya sendiri. Padahal bangsa ini dianugerahi segelimang budaya yang sangat kaya sekali. Bahkan negara-negara lain iri dengan kebudayaan yang kita miliki.
Pengaruh kemajuan digital ditengarai menjadi dampak negatif dalam menghantarkan kebudayan. Disamping itu pengaruhnya juga dapat membantu mempromosikan kebudayaan. Rotasi zaman memaksa masyarakat untuk mengubah perilaku dan menghasilkan budaya baru.
Disaat generasi milenial sangat menggandrungi K-Pop dan artis-artis Korea. Yang mana juga mengusung misi kebudayaan dari negara gingseng tersebut. Tentu hal ini semestinya dapat disikapi dengan baik dan dimanfaatkan untuk mendongkrak kebudayaan lokal.
Seperti yang dilakukan oleh Disbudpar Kota Semarang dalam pagelaran SNC 2018. Tema yang diusung pada tahun lalu yaitu "Kemilau Semarang". Dengan memunculkan empat defile yang ada. Defile Art Deco (Bangunan Bersejarah Lawang Sewu), Defile Asem Arang, Defile Butterfly (kupu-kupu), dan Defile Sea (laut) menjadi ikon dalam pagelaran budaya itu.
Kolaborasi antara kebudayan lokal dan asing ditambah kebudayaan dari Korea terbukti menjadi magnet untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Rute jalan sepanjang pagelaran carnival terpenuhi oleh ribuan pengunjung.Â
Tidak hanya generasi milenial, anak-anak maupun orang tua semua rela berdesak-desakan untuk melihat event yang hanya diadakan satu tahun sekali ini.
Tak banyak yang tahu berapa persen total sumbangan dari destinasi budaya dalam pariwisata ini jika diakumulasikan. Namun jika dicermati dari kunjungan wisatawan yang menginap di hotel-hotel untuk menyaksikan pagelaran SNC, tidak pernah sepi dari tamu.Â
Hampir semua hotel didaerah kota penuh dan tidak tersedia kamar kosong. Belum lagi ditambah jasa transportasi, kuliner dan lainnya. Yang pasti pagelaran budaya ini menimbulkan multi player effect kepada seluruh elemen masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI