6. Solusi terakhir adalah menetapkan kurikulum bertingkat yang tidak menggunakan guru atau siswa sebagai subjek. Kurikulum di Indonesia sering berubah dan cepat.
 Hal ini menyulitkan guru untuk beradaptasi secara rutin dengan sistem baru, sehingga memaksa mereka mengubah cara belajar dan mengajar siswa, dan sekolah juga perlu menyediakan media baru agar sesuai dengan kurikulum baru. Tidak hanya guru, siswa yang ikut serta dalam pelaksanaan program pun seringkali kebingungan dan sulit memahami sistem dan metode pembelajaran yang baru diumumkan pemerintah, serta terpaksa mengikuti aturan yang ada. Kami perlu melanjutkan program kami dan beradaptasi dengan cepat. Pendidikan adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik. Kita bisa menghasilkan generasi yang mampu bersaing dan berkembang di dunia serta membawa perubahan positif bagi negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H