Mohon tunggu...
Najmah Nuraini Zuansyah
Najmah Nuraini Zuansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Domisili Bogor

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku: Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono

4 Mei 2023   23:55 Diperbarui: 15 Mei 2023   17:22 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Buku Puisinya antara lain Mata Pisau (1974), Akuarium (1974), Duka-Mu Abadi (1979), Perahu Kertas (1984), Sihir Hujan (1984), Hujan Bulan Juni (1994), Arloji (1998), Ayat-ayat Api (2000), Mata Jendela (2001), Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro? (2002), Kolam (2009), Namaku Sita (2012), dan Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita (2012).

Buku fiksinya berjudul Pengarang Telah Mati (2001), Membunuh Orang Gila (2003), Sup Gibran (2011), Pengarang Belum Mati (2011), Pada Suatu Hari Nanti / Malam Wabah (2013), Jalan Lurus (2014), Hujan Bulan Juni (2014), dan Arak-arakan (2014).

Sinopsis

Bagaimana mungkin seseorang memiliki keinginan untuk mengurai kembali benang yang tak terkirakan jumlahnya dalam selembar saputangan yang telah ditenunnya sendiri. Bagaimana mungkin seseorang bisa mendadak terbebaskan dari jaringan benang yang susun-bersusun, silang-menyilang, timpa-menimpa dengan rapi di selembar saputangan yang sudah bertahun-tahun lamanya ditenun dengan sabar oleh jari-jarinya sendiri oleh kesunyiannya sendiri oleh ketabahannya sendiri oleh tarikan dan hembusan napasnya sendiri oleh rintik waktu dalam benaknya sendiri oleh kerinduanya sendiri oleh penghayatannya sendiri tentang hubungan-hubungan pelik antara perempuan dan laki-laki yang tinggal di sebuah ruangan kedap suara yang bernama kasih sayang. Bagaimana mungkin.

Dari puisi menjadi lagu, kemudian komik, dan nanti film, kini puisi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Darmono beralih wahana menjadi novel.

Novel "Hujan Bulan Juni" merupakan salah satu novel dari wahana puisi  "Hujan Bulan Juni" (1994). Hujan Bulan Juni merupakan salah satu karya dari maestro sastra Indonesia, yaitu Sapardi Djoko Damono yang pertamakali menerbitkan pada tahun 2015 oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama. Sehingga buku ini telah dicetak ulang beberapa kali sampai cetakan kedua puluh dua.

Awalnya, novel “Hujan Bulan Juni” terinspirasi oleh kumpulan puisi dengan judul yang sama kemudian dikembangkan menjadi novel, lagu, hingga film.

Isi Buku

Novel “Hujan Bulan Juni” menceritakan tentang kisah asmara Sarwono, seorang keturunan Jawa asli sekaligus dosen Antropologi yang dikenal sebagai sosok yang cerdas, pekerja keras, mandiri, dan romantis di Universitas Indonesia dan kekasihnya Pingkan seorang keturunan Jawa dan Manado juga sebagai dosen Sastra Jepang yang dikenal sebagai sosok yang cerdas, dermawan, ceria di Universitas Indonesia. 

Kisah asmara Sarwono dan Pingkan menghadapi segala perbedaan latar belakang kehidupan dalam hal perbedaan agama, suku, adat, budaya, dan hubungan jarak jauh. Hubungan keduanya terjadi lika-liku untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Diceritakan bahwa Sarwono yang sudah mengenal Pingkan karena Pingkan merupakan adik dari temannya yaitu Toar. Saat di Solo, Sarwono dan Toar sudah berteman lama sejak duduk di bangku SMP. Pingkan adalah seorang campuran antara Jawa dan Manado. Ayah Pingkan orang Minahasa kemudian menikah dengan Ibu Hartini, orang Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun