Orang tua harus bisa menjadi pendengar yang baik untuk anak. jika tidak, anak akan cenderung mencari pelampiasan diluar rumah karna merasa tidak didengarkan. Ketika orang tua bisa menjadi pendengar yang baik, maka anak juga akan melakukan hal yang sama ketika orang tua berbicara atau memberi saran.
Jika anak sudah masuk pada masa remaja, ajak anak untuk ikut gabung dalam membuat aturan rumah, Seperti tidak boleh keluar malam. Dengan begitu anak akan merasa dianggap dan merasa bertanggung jawab dengan kesepakatan yang sudah di diskusikan bersama.
Komunikasi bisa dikatakan efektif ketika anak dapat memahami apa yang di maksud orang tua, begitupun sebaliknya. Ada banyak kesalahpahaman komunikasi hanya karna anak memahami makna yang berbeda dari apa yang dimaksud oleh orang tuanya. Maka dari itu orang tua harus bisa menggunakan bahasa yang mudah untuk dimengerti oleh anak dan juga tidak menggunakan kata kata yang melukai hati.
Komunikasi dengan anak tidak hanya berkaitan dengan menyampaikan pesan, bisa juga berupa melakukan hobi anak bersama sama, liburan bersama atau sebagainya
Jadi, komunikasi antar orang tua dan anak sangat penting demi terciptanya kesejahteraan dan keharmonisan dalam keluarga. Jika tidak adanya komunikasi dalam keluarga akan mengakibatkan dampak yang tidak diinginkan.
Komunikasi yang efektif akan terjadi jika bisa memahami keinginan kedua belah pihak, agar fikiran bisa saling terbuka satu sama lain. Dan juga orang tua harus bisa meluangkan waktunya untuk anak, karna waktu adalah syarat utama dalam terjalinnya komunikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H