Maka hal yang ku pelajari adalah, bagaimanapun tegas sangat diperlukan, apalagi dengan posisi sebagai asisten sutradara, jika kita terlalu santai, pasti akan ada banyak hal yang tidak tercapai. Tidak perlu takut hubungan menjadi buruk, karena kita hanya mencoba untuk bersikap professional, namun tetap jaga kalimat agar tidak menyakiti dan mengacaukan suasana.
Kemudian, pentingnya meng crosscheck. Asisten sutradara adalah crew yang bertugas mengatur dan memanajemen waktu di lapangan. Salah perhitungan dan perkiraan bisa berakibat cukup besar. Meski terkadang kita memang bisa saja salah memperkirakan, atau terjadi beberapa kendala eksternal seperti lokasinya digunakan oleh orang lain, dan sebagainya.Â
Pada produksi pertama, karena kurangnya koordinasi, ada lokasi yang ketika akan kami gunakan, ternyata akan digunakan juga oleh kelompok lain, pun alat" yang seharusnya menjadi properti ternyata masih digunakan untuk keperluan lain.Â
Maka kesalahanku adalah kurang mengoordinasi hal-hal tersebut pada crew yang lain, membuat jadwal kami molor cukup lama dan alhasil syuting yang seharusnya selesai pukul 10 malam baru dapat kami selesaikan pukul 3 dini hari. Kesalahanku ini membuat waktu istirahat dari para crew menjadi kurang, sehingga waktu untuk mengisi tenaga juga menjadi lebih sedikit.
Pada produksi kedua, aku membuat jadwal yang mungkin terlalu singkat, padahal dengan jumlah crew yang lebih sedikit, waktu yang dibutuhkan untuk persiapan pasti akan lebih lama.Â
Jika sudah begini, kemampuan pemecahan masalah kita diuji. Bagaimana agar syuting tetap bisa selesai tepat waktu meski ada beberapa kesalahan yang terjadi. Inilah beberapa hal yang ku pelajari dari dua kali menjadi asisten sutradara, masih banyak sekali kekurangan yang harus diperbaiki.Â
Semoga dapat menjadi referensi dan pelajaran untuk teman-teman kompasianer yang juga akan menjadi asisten sutradara atau berminat untuk mempelajarinya. Terimakasih!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI