Mohon tunggu...
Najla Rafila Febianti
Najla Rafila Febianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Indonesia

untuk karya tulisku..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nasionalisme dalam Jiwa Muda Generasi Z

7 April 2021   13:19 Diperbarui: 7 April 2021   13:41 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Najla Rafila Febianti

NIM : 20321299

Kelas : Pengantar Politik -- E

Nasionalisme adalah Gerakan atau pemikiran yang mendukung bangsa dan negaranya. Biasanya orang yang memiliki nasionalisme yang tinggi sering sekali turun kelapangan untuk membela atau memperjuangkan hak - hak rakyat. Seperti yang telah di tuliskan dalam sumpah pemuda, " kami poetra dan poetri Indonesia mengaku bangsa yang satu, bangsa Indonesia", kita di sumpah untuk selalu mengakui tanah air kita tercinta Indonesia. Kemudian, Apakah hal tesebut masih berlaku di kalangan Generasi Z ? yang dikenal sangat -- sangat modern.   

Generasi Z adalah generasi yang identik dengan internet. Namun, Generasi ini memiliki kreatifitas yang sangat baik. Generasi ini memiliki cara pandang yang cukup terbuka dibanding generasi sebelumnya. 

Di kehidupan Generasi Z yang selalu serba Internet dan Gadget, Terkadang generasi Z lebih suka membahas tentang budaya barat (modern) di banding budaya timur  yang memiliki berbagai macam aturan.

Dengan Adanya Internet di generasi Z sebenarnya sangat memudahkan generasi ini untuk mencari atau mendalami tentang negara Indonesia ini agar dapat menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi. Adapat menjadi penerus bangsa yang selain berilmu dan tidak lupa dengan negara sehingga dapat membuat harum nama bangsa dan negara Indonesia.  

Sebagai seorang yang berada di Generasi Z, saya ingin berpendapat tentang hubungan Nasionalisme dengan Generasi Z yang memang bisa dibilang sangat berpikiran luas dan bebas ini.

Saya adalah orang yang memiliki lingkungan pertemanan yang memiliki sikap kritis terhadap pemerintahan di Indonesia, akibatnya sering kali ketika sedang berkumpul membahas tentang negara kita tercinta ini. Walaupun banyak sekali kisrah-kisruh yang terjadi di Indonesia, Namun saya tetap bangga menjadi rakyat Indonesia. Karena Indonesia adalah negara yang penuh oleh orang-orang yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi.

Menurut saya, Nasionalisme di dalam kehidpan generasi Z sangat penting terutama untuk kehidupan sehari -- hari. Dengan adanya nasionalisme generasi Z dapat menjadi penerus bangsa yang sangat bisa di andalkan. 

Namun, akibat perkembangan zaman, Contohnya seperti Globalisme (perubahan dari Global karena adanya pemikiran yang saling tukar sehingga membuat perubahan di berbagai sektor). Globalisme tentu memiliki hal yang baik, namun pasti juga memiliki hal negatif.  Nasionalisme menjadi sedikit pudar di kalangan Generasi Ini.

Meskipun demikian, karena adanya Pancasila sebenarnya hal itu bukanlah hal yang memusingkan lagi, Pancasila memiliki nilai-nilai yang bebas dan demokratis sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman. 

Sebagai ideologi negara, Pancasila dapat membuat generasi Z lebih bisa menanamkan atau mengaplikasikan sikap nasionalisme tanpa harus menjadi pemberontak. Tetap dalam aturan.

Contoh saja, ketika teman saya demo Ketika RUU PKS tahun 2020 silam. Ia tidak menggunakan berbagai macam senjata tajam atau membawa hal- hal yang berbaya, ia hanya berpidato menyalurkan saran untuk pemerintah, walaupun ada beberapa oknum yang membuat rusuh, namun akhirnya ia dapat membuat kompromi dengan aparat sekitar sehingga membuat pejabat keluar Gedung dan setuju dengan saran mereka, hal ini karena ia menatapkan sila ke 2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Ia tidak akan berbuat kasar karena itu tidak beradab, dan tidak akan menyakiti orang lain karne aitu tidak adil.

Akibat hal tersebut, saya menilai ia adalah orang yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, selain karena ia menerapkan Pancasila di kehidupannya ia juga membela atau memperjuangkan hak bangsa seperti tujuan politik, untuk menghindari kesenjangan sosial, dan untuk ekonomi Indonesia yang stabil ia rela menaruhkan nyawa nya di depan pemerintah dan aparat yang kita sendiri belum tahu resiko apa yang akan ia dapat.

Banyak hal juga yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan jiwa nasionalisme itu sendiri. Contoh kecilnya adalah mematuhi hukum negara dan serentetan kebijakannya. Seperti saya yang melakukan hal kecil untuk menunjukkan rasa nasionalisme saya adalah dengan tidak melanggar rmbu-rambu lalu lintas, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak membuat onar. Hal kecil bukan ? namun, memiliki dampak yang besar. 

Dengan saya mematuhi aturan rambu lalu lintas akan mengurasi resiko kecelakaan yang ada, dengan tidak membuang sampah sembarangan kita tidak akan mengotori negara kita dengan tangan kita, dan Ketika kita telah mematuhi aturan tersebut, tidak ada keributan yang kita buat. Sehingga Indonesia menjadi negara yang aman, tentram, dan damai.  

Ketika banyak diantara Generasi Z ini menanamkan jiwa nasionalisme, tak sedikit pula yang mengabaikan atau malah menghilangkan jiwa nasionalisme di dalam dirinya. Seperti contohnya kenalan saya, ia sama sekali tidak peduli dengan isu atau kasus kasus sosial yang terjadi di Indonesia. 

Ia malah sibuk dengan dunia bebasnya. Contohnya ia sering sekali membeli barang-barang impor hal ini menyebabkan perekonomian Indonesia menurun, kemudia ia selalu meminum minuman beralkohol, selain menyimpang dari agama hal ini menyebabkan menurunnya kualitas penerus bangsa.

Selain banyak cara untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, banyak juga cara untuk mengatasi generasi bangsa yang seperti ini, dinamakan upaya untuk meningkatkan kualitas generasi bangsa. Tentunya masih berkaitan dengan nasionalisme.

Beberapa caranya yang pernah saya lakukan ke teman saya itu adalah mengajaknya untuk mengetahui ilmu agama dan mengajarkannya tentang nasionalisme namun tentunya dengan cara seorang teman. Dan hasilnya, sekarang ia adalah mahasiswa yang berprestasi di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia.  

Dengan demikian, selain kita juga menerapkan jiwa Nasionalisme kita, kita juga harus menyebarkannya terhadap lingkungan sekitar kita agar lingkungan kita pun positif. Sehingga dapat membuat generasi bangsa Indonesia ini adalah Generasi yang dapat mengharumkan Negara tercinta, Indonesia. 

Namun sebenarnya, Jiwa nasionalisme generasi Z juga di pengaruhi dari sistem Pendidikan yang terdapat di Indonesia. Misalnya perbandingan anatara saya dan teman saya itu, saya selalu diajarkan tentang nasionalisme sejak di bangku Sekolah dasar di sekolah saya dan dirumah pun orang tua saya menerapkan system kekeluargaan yang membuat saya memiliki empati terhadap orang sekitar saya, sedangkan teman saya tersebut, ia tidak memiliki jiwa nasionalisme karena ia tidak pernah menyimak ajaran nasionalisme sedari kecil, hobinya membuat onar, dan keluarga nya pun terlalu keras dan selalu menilai apa- apa dengan uang. Sehingga menimbulkan sifat sombong dan tidak memikirkan orang lain (egois).

Oleh karena itu, menurut saya nasionalisme dan Generasi Z adalah sebuat relasi yang tidak dapat diputuskan. Karena sangat berpengaruh untuk perkembangannya. Nasionalisme dapat di bentuk dan dapat pula hilang, karena itu, kita harus selalu mengaplikasikannya, dan selalu cinta dengan tanah air. Agar jiwa Nasionalisme itu selalu ada.

Sumber Referensi

Echa Tika. 2018. 7 Ciri -- Ciri Nasionalisme Dalam Suatu Bangsa [Internet]. Tersedia Pada : https://www.google.co.id/amp/s/guruppkn.com/7-ciri-ciri-nasionalisme-dalam-suatu-bangsa/amp . 

Medellu, Gita Irianda Rizkyani. Psikologi dan Pendidikan dalam Konteks Kebangsaan (pp.363) edisi 1. Publikasi HIMPSI. 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun