Namun sebenarnya, Jiwa nasionalisme generasi Z juga di pengaruhi dari sistem Pendidikan yang terdapat di Indonesia. Misalnya perbandingan anatara saya dan teman saya itu, saya selalu diajarkan tentang nasionalisme sejak di bangku Sekolah dasar di sekolah saya dan dirumah pun orang tua saya menerapkan system kekeluargaan yang membuat saya memiliki empati terhadap orang sekitar saya, sedangkan teman saya tersebut, ia tidak memiliki jiwa nasionalisme karena ia tidak pernah menyimak ajaran nasionalisme sedari kecil, hobinya membuat onar, dan keluarga nya pun terlalu keras dan selalu menilai apa- apa dengan uang. Sehingga menimbulkan sifat sombong dan tidak memikirkan orang lain (egois).
Oleh karena itu, menurut saya nasionalisme dan Generasi Z adalah sebuat relasi yang tidak dapat diputuskan. Karena sangat berpengaruh untuk perkembangannya. Nasionalisme dapat di bentuk dan dapat pula hilang, karena itu, kita harus selalu mengaplikasikannya, dan selalu cinta dengan tanah air. Agar jiwa Nasionalisme itu selalu ada.
Sumber Referensi
Echa Tika. 2018. 7 Ciri -- Ciri Nasionalisme Dalam Suatu Bangsa [Internet]. Tersedia Pada : https://www.google.co.id/amp/s/guruppkn.com/7-ciri-ciri-nasionalisme-dalam-suatu-bangsa/amp .Â
Medellu, Gita Irianda Rizkyani. Psikologi dan Pendidikan dalam Konteks Kebangsaan (pp.363) edisi 1. Publikasi HIMPSI. 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H