Mohon tunggu...
Najla Nur Hanifah
Najla Nur Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif

Saya anak 2 dari 2 bersaudara, hobi masak, make-up, warna kesukaan pink muda, cita-cita jadi guru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempelajari tentang Sistem Pemasaran Produk dan Layanan Jasa Bisnis Online

24 Februari 2024   21:54 Diperbarui: 24 Februari 2024   22:03 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bisnis melalui media online sudah banyak digunakan sebagai usaha yang mudah cepat dizaman modern seperti sekarang. Pada dasarnya dalam bisnis online kita mengenal dua system produksi. Kedua system ini, yaitu system reseller dan preorder, berikut adalah penjelasannya.

1.Sistem Reseller

Reseller adalah sebuah kata yang terdapat didalam Bahasa inggris, kata re dapat diartikan sebagai kembali dan kata seller dapat diartikan sebagai penjual. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, Reseller kurang lebih berarti penjual kembali.

Arti kata yang diatas sudah nampak jelas mengenai makna atau definisi dari reseller yang sebenarnya. Reseller ialah sebuah kelompok perusahaan atau individu perorangan yang membeli barang atau jasa dengan tujuan untuk menjualnya kembali. Bukan untuk dikonsumsi atau digunakan sendiri, namun untuk dijual kembali guna untuk memperoleh keuntungan dari hasil penjualannya tersebut.

1.Cara kerja atau system kerja reseller

Seorang reseller membeli barang dari mana saja, bisa dari pihak produsen,supplier,distributor,agen,toko grosir,reseller dan lain sebagainya. Kemudian seorang reseller menstok berbagai barang atau persediaan yang akan ia jual kembali. Barang tersebut di promosikan kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga awal yang dibeli oleh reseller tadi.

2.Keuntungan reseller

a.Karena sudah membeli produk dari produsen atau supplier terlebih dahulu. Anda dapat mengelola stok produk tersebut, anda juga dapat dengan cepat memberikan respon terhadap konsumen terkait dengan ketersediaan barang kerena tidak perlu menunggu jawaban dari supplier.

b.Karena anda memiliki beberapa pilihan dari produsen atau supplier,Anda akan lebih mudah untuk mengembangkan bisnis. Hal ini dikarenakan anda tidak bergantung pada satu produsen atau supplier saja. Oleh karena itu pastikan bahwa anda memiliki beberapa supplier.

c.Saat anda menjadi reseller, anda dapat menentukan keuntungan yang bisa anda dapatkan dari penjualan produk tersebut sendiri. Jika produsen menentukam harga jual dengan tujuan penyamaratan harga, biasanya anda diberikan harga reseller atau harga beli yang lebih murah.

3.Kekurangan reseller

a.Jika dibandingkan dengan system bisnis dropshipper, modal yang anda perlukan saat memulai system bisnis reseller ini lebih banyak karena anda harus menyimpan stok produk yang akan anda jual.

b.Karena anda harus menyimpan stok barang, anda juga tentu saja harus memiliki tempat penyimpanan atau gudang. Jika produk yang sudah anda beli tersebut belum atau tidak terjual dan bahkan rusak, semua kerugian ditanggunggg oleh anda sendiri.

c.Pekerjaan yang dilakukan oleh reseller sebenarnya kurang lebih sama dengan yang dilakukan oleh produsen, kecuali dalam memproduksi barang. Oleh karena itu anda harus siap melalukan beberapa hal seperti pemasaran, pelayanan konsumen, pengemasan dan juga pengiriman.

2.System Preorder

Preorder adalah system pembelian yang banyak penjual lakukan sebelum barang benar-benar tersedia. Pengertian preorder adalah transaksi jual beli yang dilakukan secara online serta adanya sebuah aktivitas pemesanan dari pembeli diawal transaksi sebelum barang yang dipesan tersedia.

1.Keunggulan preorder

a.Penjual dapat menawarkan banyak pilihan produk

Keunggulan preorder adalah adanya banyak pilihan produk yang bisa penjual tawarkan kepada calon konsumen. Melalui bermacam produk yang penjual tawarkan akan sangat membantu calon pembeli memiliki banyak opsi terhadap produk yang ingin mereka miliki. Keunggulan dalam system preorder adalah tidak sama seperti system ready stock. Meski banyak macam produk yang bisa ditawarkan, penjual akan terhindar dari perasaan khawatir lantaran barang tak habis terjual.

b.Produk jualan 100% laku

Siapapun yang menggunakan system jualan preorder tak perlu takut jika barang dagangannya tidak habis terjual. Keunggulan preorder adalah apapun yang anda tawarkan kepada calon pembeli sudah pasti laku dan tidak tersisa.

c.Tidak ada penumpukan stok

Selanjutnya, keunggulan preorder adalah tidak adanya penumpukan produk atau stok barang yang dijual. Seperti penjelasan pada poin sebelumnya, sistem preorder akan membuat yang kamu jual 100% laku. Dengan begini, maka tidak ada lagi penumpukan stok.

d.Tak perlu modal besar

Pembeli biasanya melakukan pembayaran uang muka atau bahkan membayar semua harga di awal pemesanan. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan bagi anda yang ingin merintis bisnis baru tetapi terkendala dengan modal awal. Disini, hal yang anda perlukan dari penerapan system preorder adalah niat dan tekad kuat untuk membangun bisnis tahap demi tahap.

e.Risiko kerugian hampir tidak ada

Tidak memerlukan modal besar dan semua produk pasti laku terjual. Hal ini akan mengarah kepada minimnya risiko kerugian dalam bisnis yang kamu kembangkan

f.Konsumen dapat memesan produk tertentu

Tidak seperti system jualan biasa yang mengandalkan stok, keunggulan preorder selanjutnya adalah konsumen dapat melakukan custom product kebutuhan mereka tanpa terpaku dengan stok yang tersedia.

2.Kekurangan preorder

a.Pembeli perlu menunggu produk siap atau jadi

Kekurangan preorder yang pertama adalah pembeli perlu bersabar dan menunggu sampai barang sampai ke tangan mereka setelah melakukan pemesanan.

b.Adanya kemungkinan stok habis

Terkadang, hal mengesalkan dari membeli barang dengan system preorder adalah adanya kabar bahwa pesanan kita ternyata sudah habis ketersediaannya. Kekurangan preorder dari habisnya stok ini sering terjadi dari pihak reseller atau supplier. Jika sudah begini, penjual perlu mengembalikan uang yang sudah konsumen bayarkan.

c.Adanya potensi kecewa dengan produk aslinya

Kekurangan preorder selanjutnya adalah adanya potensi kecewa setelah produk sampai ketangan kita, selama memesan, kita mungkin punya ekspektasi bahwa kondisi barang akan sesuai dengan ekspektasi barang yang kita beli atau pesan. namun karena tidak meninjau langsung layaknya membeli produk ditoko, pembeli sering kali merasa kecewa setelah melihat produk aslinya.

Pernahkah anda menggunakan jasa ojek online? Ojek online merupakan salah satu contoh bisnis online dalam bidang jasa. Selain ojek online banyak sekali produksi jasa dibidang online misalnya jasa pengiriman barang. Guna membuat system produksi jasa dalam bidang online, kita perlu memperhatikan beberapa unsur berikut ;

a.Kualitas pelayanan

b.Kepuasan pelanggan

c.Hubungan antarvariabel bisnis online

d.Meningkatkan kepercayaan dalam bisnis online

Pemasaran online adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet. Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi dibidang teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk atau jasa yang dijual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun