Mohon tunggu...
Najla Nur Hanifah
Najla Nur Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif

Saya anak 2 dari 2 bersaudara, hobi masak, make-up, warna kesukaan pink muda, cita-cita jadi guru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempelajari tentang Sistem Pemasaran Produk dan Layanan Jasa Bisnis Online

24 Februari 2024   21:54 Diperbarui: 24 Februari 2024   22:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selanjutnya, keunggulan preorder adalah tidak adanya penumpukan produk atau stok barang yang dijual. Seperti penjelasan pada poin sebelumnya, sistem preorder akan membuat yang kamu jual 100% laku. Dengan begini, maka tidak ada lagi penumpukan stok.

d.Tak perlu modal besar

Pembeli biasanya melakukan pembayaran uang muka atau bahkan membayar semua harga di awal pemesanan. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan bagi anda yang ingin merintis bisnis baru tetapi terkendala dengan modal awal. Disini, hal yang anda perlukan dari penerapan system preorder adalah niat dan tekad kuat untuk membangun bisnis tahap demi tahap.

e.Risiko kerugian hampir tidak ada

Tidak memerlukan modal besar dan semua produk pasti laku terjual. Hal ini akan mengarah kepada minimnya risiko kerugian dalam bisnis yang kamu kembangkan

f.Konsumen dapat memesan produk tertentu

Tidak seperti system jualan biasa yang mengandalkan stok, keunggulan preorder selanjutnya adalah konsumen dapat melakukan custom product kebutuhan mereka tanpa terpaku dengan stok yang tersedia.

2.Kekurangan preorder

a.Pembeli perlu menunggu produk siap atau jadi

Kekurangan preorder yang pertama adalah pembeli perlu bersabar dan menunggu sampai barang sampai ke tangan mereka setelah melakukan pemesanan.

b.Adanya kemungkinan stok habis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun