Gadis itu menutup kembali buku yang menjadi cerita cinta pertamanya sampai pada hari dia memutuskan untuk usai, tanpa sadar air matanya bergulir membasahi pipi beberapa kali, dia memiliki alasan untuk semua keputusannya pada masa itu, bukan karena Fabian adalah hal yang mudah disingkirkan dikehidupannya, bukan. Tetapi karena hanya laki-laki itu yang dia miliki, yang membuatnya tidak memiliki pilihan lain saat dirinya juga harus memprioritaskan pendidikannya.
Sampai sekarang pun kalau ditanya tentang hal apa yang paling membahagiakan dalam hidup, tanpa pikir panjang Galena akan menjawab bahwa waktu yang dia habiskan bersama Fabian adalah kehidupannya yang paling indah, kehidupan yang tak akan dia dapatkan dari laki-laki mana pun.
Dibagian paling bawah lembaran tersebut dia menemukan sebuah tulisan tangan Fabian yang ditulisnya saat mereka duduk sebangku waktu itu "I love you in every universe"Â saat itu Galena menjadi salah tingkah ketika Fabian menulis kalimat tersebut, tetapi kini dia sadar bahwa tulisan itu salah karena "the universe never existed for us"Â yang artinya mungkin Fabian telah menemukan cinta lain yang lebih baik dari dirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H