Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu mempertahankan keseimbangan antara pemakaian bahasa gaul dan bahasa Indonesia yang baku. Pemakaian bahasa gaul sebaiknya disesuaikan dengan konteks dan situasi yang spesifik, sedangkan dalam konteks formal dan pendidikan, bahasa Indonesia yang baku harus tetap dipertahankan. Usaha untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya menggunakan bahasa yang baik dan benar perlu dilakukan, dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga media massa. Dengan cara ini, keberadaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang kuat dan berwibawa dapat terus terjaga di tengah kemajuan budaya dan teknologi yang cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H