Mohon tunggu...
Najla Ghaisani Khoyiroh
Najla Ghaisani Khoyiroh Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Nama Saya Najla Ghaisani Khoyiroh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyalin Peta Tematik Bahasa Provinsi Maluku Utara

8 Oktober 2024   18:35 Diperbarui: 8 Oktober 2024   18:37 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh

Nama                         : Najla Ghaisani Khoyiroh

Nim                            : 2410416320034

Program Studi       : S1 Geografi

Kelas                          : C

Fakultas                   : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

PTN                            : Universitas Lambung Mangkurat

Mata Kuliah            : Kartografi

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

Peta tematik adalah peta yang menggambarkan pola geografis suatu subyek atau tema tertentu di sebuah wilayah geografis. Peta ini biasanya menggunakan simbol peta untuk menggambarkan obyek tertentu. Obyek yang digambarkan adalah obyek yang tidak terlihat dengan alami seperti suhu, bahasa, atau populasi. Hal ini berbeda dengan peta umum yang lebih fokus pada lokasi di mana obyek yang digambarkan berupa obyek fisik seperti sungai, jalan, dan bangunan. Dalam peta tematik masih terdapat infomasi mengenai lokasi seperti nama deerah, nama sungai, dan sebagainya untuk mempermudah pembaca mengetahui wilayah geografis yang dipetakan.

Indonesia memiliki beragam kebudayaan. Keberagaman kebudayaan itu terbentang dari wilayah paling barat Indonesia, Sabang, hingga paling timur Indonesia, Merauke, dari paling utara Indonesia, Pulau Miangas, hingga paling selatan Indonesia, Pulau Rote. Keberagaman itu pula terdapat pada bahasa yang tak terpisahkan dari kebudayaan itu sendiri. Keberagaman bahasa di Indonesia terlihat dari adanya jumlah bahasa yang begitu banyak yaitu 718 bahasa. Jumlah tersebut sekaligus memposisikan Indonesia sebagai negara terbanyak kedua bahasa daerah yang ada di dunia setelah negara Papua Nugini. Kebanyakan bahasa-bahasa daerah yang terdapat di Indonesia tersebut berasal dari wilayah timur Indonesia seperti Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. 

Salah satu contoh peta tematik di Provinsi Maluku Utara adalah Peta Tematik Bahasa. Peta ini berisi data dan informasi tentang beragamnya bahasa daerah yang digunakan di Provinsi Maluku Utara.

Beberapa bahasa yang digunakan di Provinsi Maluku Utara terlihat dari berbagai warna yang terdapat pada peta tematik ini, diantaranya bahasa: Bacan, Bajo, Buli, Galela, Gane, Gorap, Ibu (Ibo), Kadai, Makian Dalam, Makian Luar, Melayu, Modole, Patani, Sahu, Sawai, Sula, Taliabu, Ternate, dan Tobelo.

Peta tematik bahasa provinsi Maluku Utara terdapat beberapa unsur penting, antara lain:

1.  Judul Peta

Menunjukkan bahwa peta berisi informasi tentang beberapa bahasa yang ada di provinsi Maluku Utara.

2. Skala Peta dan Petunjuk Arah 

Pada peta tertulis skala 1 : 1.050.000, artinya 1 cm pada peta sama dengan 1.050.000 cm pada jarak sebenarnya. Petunjuk arah (orientasi) berguna utuk menunjukan posisi dan arah suatu wilayah atau titik.

sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh
sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh

3. Legenda

Legenda adalah keterangan simbol dan warna yang digunakan untuk menggambarkan sebaran bahasa di Provinsi Maluku Utara.

sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh
sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh

4. Insert

Inset peta adalah komponen peta yang menggambarkan kedudukan suatu wilayah yang dipetakan terhadap wilayah lainnya. Peta tambahan yang ukurannya lebih kecil dibanding peta utama, umumnya terletak di bagian pojok.

sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh
sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh

5. Sumber Peta

Sumber peta ini diambil dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh
sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh

Hasil Penyalinan peta tematik bahasa provinsi Maluku Utara:

1. Penyalinan di kertas kalkir

sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh
sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh

2. Penyalinan di plastik transparansi

sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh
sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh

3. Gabungan penyalinan di kertas kalkir dan plastik transparansi

sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh
sumber gambar Najla Ghaisani Khoyiroh

Kesimpulan 

Penyalinan peta tematik bahasa di Provinsi Maluku Utara memungkinkan visualisasi dan pemetaan distribusi bahasa daerah yang lebih akurat di wilayah ini. Dengan peta tematik, informasi mengenai sebaran bahasa, keragaman linguistik, serta wilayah dominasi bahasa dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat dan pihak terkait. Data ini juga penting untuk keperluan pelestarian bahasa, pengembangan kebijakan pendidikan multibahasa, serta pemetaan budaya lokal. Secara keseluruhan, penyalinan peta tematik bahasa di Provinsi Maluku Utara menjadi langkah penting dalam upaya mendokumentasikan dan melestarikan kekayaan bahasa daerah, sambil membuka peluang bagi penelitian lebih lanjut tentang keberagaman linguistik di wilayah tersebut.

Referensi

Kompas.com. (2022). Peta Tematik: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya. 

Harlin Turiah, S.S. (2021). Inilah Bahasa-Bahasa Daerah di Maluku.

Kompas.com. (2023). Insert: Pengertian dan Manfaatnya pada Peta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun