Kesimpulannya, upaya bersama diperlukan untuk mengatasi dampak negatif komunikasi digital pada remaja. Edukasi yang lebih baik, pengawasan yang cermat, dan kepekaan terhadap isu-isu seperti hoaks dan cybercrime sangat penting. Dengan begitu, kita dapat melindungi mereka dari bahaya tak terduga di ruang digital. Kesadaran akan risiko dan kemampuan untuk menilai informasi secara kritis menjadi kunci untuk menjaga remaja dari ancaman di dunia digital.membantu melindungi remaja dari jebakan cybercrime dan hoaks yang dapat merusak kehidupan mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Ritonga, E. Y. (2018). Teori agenda setting dalam ilmu komunikasi. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), 4(1), 32-41.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H