Dalam tahap ini terdapat tahap memeriksa kelengkapan naskah, mengetahui ragam naskah yang akan disunting (fiksi, karya ilmiah, bidang ilmu, dan sebagainya), memeriksa isi naskah, mengetahui informasi tentang penulis, membaca naskah sekilas dan secara keseluruhan, serta menyiapkan alat pendukung penyuntingan.Â
2. Tahap PenyuntinganÂ
Dalam tahap ini terdap tahap pemeriksaan dan perbaikan yang baik pada aspek kebahasaan, isi maupun kesalahan pengetikan, aspek kebahasaan yang disunting meliputi ejaan, bentuk dan pilihan, kata (diksi, kalimat dan paragraf). Aspek dalam isi yaitu kebenaran fakta, data penalaran, dan konstitusi penulisan.
3. Tahap Pasca-Penyuntingan
Dalam tahap ini terdapat tahap memeriksa  kembali secara keseluruhan, melakukan pembetulan atas kekurangan atau kesalahan, mengecek ada atau tidaknya kesalahan penulisan.
Aspek-aspek dalam penyuntingan :
1. Ejaan.
Penggunaan huruf seperti huruf  kapital, tebal dan miring, penulisan kata seperti kata dasar, imbuhan, depan, ganti, penggunaan tanda baca seperti titik, koma, penulisan unsur serapan seperti umum dan khusus.
2. Bentuk kata dan diksi
Sesuai dengan kaidah pembentukan data. Bentuk kata itu seperti  kata dasar, ulang, imbuhan dan gabung, sedangkan diksi adalah pilihan kata yang tepat sesuai dengan konteks.
3. Kalimat