Sumber photo ; https://didisusianto.files.wordpress.com
Di negeri ini aku dilahirkan dan dibesarkan
dari sebuah perbedaan menyatu dalam cinta
yang satu lelaki yang satu perempuan
bukankah itu juga yang melahirkanmu juga
Kenapa kita membangkitkan gelombang-gelombang yang kecil menjadi besar
sedang kita di samudera yang samaÂ
mengapa kita bertempur di laut dan pusarannya
sedang kita sedang semua menuju kehancuran
Di negeriku dilahirkan aku meratap
menghalau badai dari saudara sendiri
mengemis untuk sebuah kedamaian
yang teripenjara oleh keangkuhan
Aku melihat gelombang dengan keganasan
saling menghempas dan membinasakan
di sana hilang belas kasihan
sedang ia bertahta dari kebencian
Mengapa angin mengepung gelombang
hingga ia saling memecah di pertengahan samudra
hingga mereka saling menghancurkan
saling mendahului untuk menenggalamkan
Berapa harga kemenangan
ketika didahului penghancuran
sahabat menjadi musuh
kekasih menjadi lawan
Sungguh gelombang ini lain dari biasa
di atasnya iblis bertahta
hingga murkanya menyatu di jiwa pembelah negeriku
tidak ada lagi saling membagi kedamaian
Pahlawan-pahlawan pun di ikatnya
lalu di lemparkan ke tengah-tengah kebengisan
memukulinya dan menghajarnya
siapakah yang menyembuhkannya ?
entahlah....
Hongkong 29.4.2017
Rinta nurhayati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H