Mohon tunggu...
Rinta Nainggolan
Rinta Nainggolan Mohon Tunggu... Domestik Helper -

Lahir di indonesia merantau dan berjuang untuk kembali

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Masih Menunggu

20 Mei 2016   23:41 Diperbarui: 20 Mei 2016   23:59 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah pikiran dari mana memasuki pikiranku ,, aku ingin sebelum sesuatu terjadi Sopyan bisa melihat anaknya , lalu aku minta kepada dokter yang biasa menangani aku , agar kelahiran anakku dipercepat , aku minta dioperasi . berbagai pertimbangan akhirnya aku melahirkan secara caesar , bayiku laki laki . kupandangi wajahnya mirip Sopyan . sambil menunggu khabar dari sopyan yang ada di ruang ICU . pada hari kelima kelahiran anakku , aku membawa anakku ke ruang ICU walau pun dilarang , atas permintaanku akhirnya diizinkan .dengan keadaanku yang masih lemah kudekatkan bayiku ke tubuh Sopyan ,,hampir seminggu sudah kulakukan seperti itu , tak juga kulihat Sopyan sadar, 

Di waktu pagi setelah bayiku mandi kubawa lagi ke dekat Sopyan , dari kejauhan aku melihat Sopyan bergerak , aku segera mendekatkan bayiku , yach Sopyan sadar lalu ia mencoba membelai bayinya . Anakku Dimas ,,, maafkan ayah ya ! katanya dengan berat  ,ayah tak kuat menggendongmu , biar ibu saja ya !! 

Dimas kau laki laki yang baik ,, jaga ibu ya !! jangan sakiti ibu 

Suara Sopyan sangat lemah , lalu ia meraih tanganku dan menciuminya ,,, maaf kan aku sayang ,menyusahkanmu , menegcewakanmu , hatiku teriak  ,, boleh aku mencium Dimas ? lalu aku memberi anakku diciumya sangat lama kemudian ia memelukku dan memegang tanganku , lalu ia berbisik ,,, Rita aku sangat sayang sama kamu ,,,maafkan aku ,, perlahan genggaman tangannya semakin melemah dan melepaskan tanganku ,,,

Sopyaaaaaaaaannnn,,,, bangun,, banguuuunn, suasana ruangan sibuk memberi pertolongan  , tapi akhirnya Sopyan pergi untuk selamanya  . Seolah ia tau hidupnya tidak lama itulah yang membuatnya kembali .

Tapi walau pu waktu yang singkat , Sopyan mampu membayar semua penantianku , dan aku menjanda dengan seorang Dimas anaknya ,, Dan semua sudah dipersiapkan oleh Sopyan sebelumkematiannya , perusahaannya telah diwariskan ke aku .Aku pun membesarkan Dimas sendirian dengan kekayaan yang ditinggalkan oleh Sopyan . 

Sungguh cintaku yang membawanya kembali dan cintaku juga yang menghantarnya kembali ... I love Sopyan. 

Rita mengakhiri ceritanya dengan air mata , yang diselingi canda dan emosi.

Hongkong 21 Mei 2016

Cerita ini karya sendiri 

hanya berupa Fiksi , kalau ada kesamaan tempat atau kejadian itu hanya secara kebetulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun