Mohon tunggu...
Fauzan Linka
Fauzan Linka Mohon Tunggu... Sales - Pelajar

Bisa Karena Biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menemukan Ikigai, Passions Saja Tidak Cukup!

27 Maret 2020   09:21 Diperbarui: 27 Maret 2020   09:29 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Santai bukan berarti gak mikir jo, santai itu kan tentang bagaimana kita memposisikan diri untuk tidak keliatan tidak santai atau lebih tepatnya gak banyak gerak tapi ada veluenya. Contohnya ya kayak diskusi seperti ini, gak ngeluarin banyak modal secara finansial, tapi ada pelajaran yang bisa dimanfaatkan untuk jadi bekal”.

“Yah yah, oke deh, filosofi apa si emang?” 

“Ini filosofi dari negeri sakura, yang sering disebut ikigai, filosofi inilah yang bisa kita jadikan pegangan atau semacam kendali saat diri kita dalam keadaan down, stress atau bosen jalanin rutinitas.”

“Ya sudah lah, coba apa isi filosofinya Zid.” Tanya Bejo mencoba melegakkan

“ikigai punya 4 nilai yang antara satu dengan yang lainnya itu berkaitan, dan ketika satunya lemah akan berpengaruh pada yang lainnya.

  • Apa yang kita sukai ? what do you love
  • Apa yang kita kuasai ? what are you good at
  • Kita mendapatkan bayaran/Imbalan dengan bidang tersebut. What you can be paid for
  • Apa yang dibutuhkan dunia atau orang banyak ? what the world needs

mikepaton.com
mikepaton.com

Nah Kemudian dari keempat hal diatas saling berhimpitan dan berurutan yang akan menghasilkan velue baru, kita mulai dari apa yang kita sukai yang beririsan dengan apa yang kita kuasai namanya passion, misalnya kita suka fotografi dan kita menguasainya. Selanjutnya kalau kita ahli dalam fotografi dan kita mendapatkan bayaran itu dinamakan profession, kita mendapatkan bayaran dari pekerjaan kita dan dibutuhkan sama masyarakat banyak itu disebut vocation, next, ketika fotografi di butuhkan masyarakat banyak dan dan kita suka di namakan mission. Ini masih 2 beririsan ya Jo.” Ucap Zidni sambil meminum es teh yang sudah dibuatkan pak Umar di sela sela diskusi mereka

“Kita coba yang 3 beririsan yak.

Kita suka dengan hal tersebut, kita menguasai hal tersebut, kita juga dapat bayaran dengan bidang tersebut, maka kita puas, tetapi kita akan merasa kurang berguna karena tidak banyak orang yang membutuhkannya.

Kita menguasai fotografi, kita mendapatkan bayaran dari hal tersebut, dan bidang tersebut di butuhkan banyak orang, kita akan merasa nyaman, tetapi minusnya kita merasakan kekosongan karena kita kurang menyukainya

Kita mendapatkan bayaran, terus dibutuhkan banyak orang, selain itu kita juga menyukainya, kita akan enjoy sesaat, tetapi kita was was karena kurang menguasai hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun