Â
Alkohol tidak hanya ada dalam koktail atau minuman campuran lainnya. Mereka tidak selalu harus disajikan dalam gelas dengan es. Cara lain untuk menikmati alkohol adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung alkohol dalam bahan-bahannya. Sebagian besar minuman beralkohol telah dimasukkan ke dalam resep-resep untuk meningkatkan rasa.Â
Dari hidangan pembuka, hidangan utama, hingga pencuci mulut yang lezat, Anda bisa menyertakan alkohol dalam berbagai hidangan Anda. Red wine juga tidak terkecuali dari kemungkinan ini. Memasak dengan red wine dapat sangat mempengaruhi citarasa makanan Anda. Namun, sebelum Anda memulai perjalanan sebagai chef di rumah dengan minuman keras tertentu ini, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang memasak dengan red wine.
Tujuan Memasak dengan Red WineÂ
Tidak semua hidangan harus dimasak dengan red wine, tetapi sejumlah besar resep sebenarnya membutuhkannya. Salah satu kualitas tak terbantahkan dari red wine adalah keasaman umumnya. Keasaman ini dapat membantu membuat daging lebih lunak. Red wine juga memiliki kemampuan untuk memperkaya perendaman dan glazur.
Fitur lain dari red wine adalah warna khasnya. Terkadang, red wine akan digunakan dalam resep untuk memberikan sedikit warna pada hidangan. Ambil contohnya apel yang direbus dalam red wine. Buah tersebut mengadopsi warna merah tua dari red wine dan menghasilkan presentasi yang cantik.
Selain itu, red wine juga mengandung alkohol. Saat alkohol menguap dengan panas, yang tersisa hanyalah citarasa dan aroma red wine, yang meningkatkan citarasa hidangan.
Memilih Red Wine untuk MemasakÂ
Dalam mencari red wine untuk digunakan dalam hidangan Anda, Anda mungkin bertanya-tanya jenis red wine apa yang harus digunakan. Apakah Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli botol yang bagus, atau apakah red wine dari supermarket sudah cukup? Apakah vintage red wine penting?
Jika pertanyaan-pertanyaan ini ada dalam pikiran Anda, kami punya kabar baik: tidak terlalu rumit. Anda bisa menggunakan jenis red wine apa pun---mulai dari botol yang biasanya Anda minum, hingga botol murah dari supermarket. Tentu saja, akan lebih masuk akal untuk menyimpan red wine kelas atas untuk diminum saja. Tetapi jika Anda memikirkan bagaimana cara menghemat biaya, Anda bisa mendapatkan botol red wine yang juga bisa Anda minum bersama hidangan Anda.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah tingkat ke-manisan red wine Anda. Red wine yang lebih manis akan meninggalkan gula dalam hidangan Anda setelah alkohol menguap. Jadi jika hidangan Anda sudah manis, Anda mungkin ingin menggunakan red wine kering sebagai gantinya.
Bagaimana dengan red wine untuk memasak? Anda mungkin pernah melihat red wine masak di toko kelontong. Hindari red wine masak ini, karena sebenarnya itu bukanlah red wine!
Botol yang diberi label "red wine masak" di supermarket seringkali penuh dengan garam, pemanis, dan pengawet, yang dapat merusak hidangan Anda daripada meningkatkannya. Mereka juga cenderung memiliki rasa yang mirip dengan cuka.
Hidangan yang Direkomendasikan untuk Dimasak dengan Red Wine Baik Anda sedang memikirkan untuk mengadakan pesta makan malam, atau Anda hanya ingin menikmati makan malam yang tenang dengan hidangan yang enak, berikut adalah beberapa resep yang bisa Anda buat yang menggunakan red wine.
Saus Pasta Red WineÂ
Gunakan red wine dalam saus dari hidangan pasta yang enak. Dapatkan red wine kering agar pasta menyerap lebih banyak kedalaman.
Yang Anda butuhkan untuk sausnya adalah:
- Red wine kering (Zinfandel atau Cabernet Sauvignon direkomendasikan)Â
- Bawang putihÂ
- OreganoÂ
- Tomat hancurÂ
- Bawang parutÂ
- Daun basilÂ
- Minyak zaitunÂ
- Garam, merica, dan madu
Red wine yang tersedia di Red & White:
- Morgan Bay ZinfandelÂ
- Beringer Main & Vine Cabernet Sauvignon
Beef Stew dengan Red WineÂ
Red wine menjadi teman yang baik untuk daging, bukan hanya sebagai padanan makanan dan red wine, tetapi juga dalam hidangan. Menggunakan red wine dalam beef stew akan melunakkan daging sampai Anda bisa memisahkannya dengan garpu!
Anda ingin red wine menjadi sorotan di tengah kekentalan daging, jadi jangan ragu untuk menggunakan red wine yang lebih tegas untuk hidangan ini. Merlot, shiraz, atau malbec akan bisa dilakukan.
Selain daging sapi dan jamur, stew ini akan berisi:
- Red wineÂ
- Pure tomatÂ
- Kaldu daging sapiÂ
- Bawang bombayÂ
- Bawang putihÂ
- Tepung teriguÂ
- Daun salamÂ
- Minyak zaitun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H