Di setiap weekend, disediakan pertunjukan khusus untuk menghibur para wisatawan yang datang, pertunjukan tersebut bisa saja pertunjukan tari tradisional hingga live music. Di pasar brumbung satu ataupun dua di sediakan masing masing stage yang dipergunakan untuk melkuakan pertunjukan tersebut. Untuk biaya masuk pasar ini, tidak dikenakan biaya atau free. Para pengunjung hanya perlu membayar parkir.Â
Kesan alami dan jadul yang ada di tempat ini didukung dengan adanya pepohonan rindang di sekelilingnya sehingga membuat pengunjung semakin betah. Banyak sekali wisatawan yang datang dipasar ini terlebih saat weekend dan libur nasional.Â
Banyak wisatawan yang datang hanya untuk sekedar ingin membeli jajanan pasar jadul sambil menikmati feel jadulnya. Meskipun tergolong dibangun di desa yang agak pelosok, namun pasar ini sudah cukup terkenal. Keunikan yang ditampilkan pasar ini mampu menarik hati para wisatawan. Untuk fasilitas yang diawarkan juga sangat lengkap, meskipun terkesan kuno tetapi fasilitasnya nyaman dan lengkap.Â
Mulai dari tempat parkir yang sangat luas hingga mushalla dengan desain yang jadul juga di sediakan di pasar ini.Â
Salah satu hal yang dianggap sangat unik yakni dalam membungkus makanan. Para penjual menggunakan daun poho jati untuk membungkus makanan. Kemudian para pengunjung juga disediakan keranjang berbentuk anyaman bambu untuk meletakkan makanan yang telah dibeli. Bai sebagaian orang feel seperti ini sangat di cari dan dirindukan. Pasaknya jajanan yang dianggap lebih sehat ini sekarang jarang ditemukan.Â
Konsep pasar yang seperti ini tidak banyak dikembangkan lagi di era zaman teknologi seperti ini. Hingga tak salah lagi jika dipasar ini banyk peminatnya dan banyak didatangi wisatawan lokal mapun luar daerah. Bagi orang-orang pecinta makanan jadul wajib banget buat datang ke pasar brumbung ini untuk merasakan sensasi serunya berbelanja makanan jadul di tambah dengan pemandangan yang jadul pula sehingga feel yang didapatkan sangat tepat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H