Mohon tunggu...
Nailul kamila BA
Nailul kamila BA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Hai penuntun masa depan, yuk buka jendela dunia melalui membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efektivitas Pertanian Organik dalam Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca

26 Desember 2023   21:13 Diperbarui: 26 Desember 2023   21:24 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemahaman dampak perubahan iklim secara signifikan terhadap sektor pertanian

Peningkatan emisi gas rumah kaca yang terus berlanjut dapat menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas kejadian cuaca ekstrem, perubahan pola curah hujan, serta peningkatan suhu dan permukaan air laut. Pertanian, khususnya subsektor tanaman pangan, merupakan subsektor yang paling rentan terhadap perubahan iklim karena tiga faktor utama: faktor biofisik, genetik, dan pengelolaan.

Hal ini karena tanaman yang dapat dimakan biasanya merupakan tanaman tahunan yang relatif sensitif terhadap stres, terutama kelebihan atau kekurangan air. Secara teknis, kerentanan erat kaitannya dengan sistem penggunaan lahan dan sistem pertanahan, pola tanam, teknologi, dan pengelolaan lahan, air, tanaman pangan, dan varietas tanaman (Sumaini E., 2018).Perubahan pola curah hujan terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada tahun 2018. Misalnya, beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa curah hujan telah berkurang di beberapa tempat dan meningkat di tempat lain. Tidak jarang ada beberapa tempat yang tidak turun hujan meski sedang musim hujan. Peningkatan suhu menyebabkan terjadinya peningkatan transpirasi yang selanjutnya menurunkan produktivitas tanaman pangan, meningkatkan konsumsi air, mempercepat pematangan buah atau biji, menurunkan mutu hasil, dan mendorong perkembangannya hama penyakit tanaman (Surmaini E,. 2018).

Selain itu, perubahan iklim secara signifikan juga dapat memainkan peran penting dalam keberlangsungan sektor pertanian konversial. Oleh sebab itu, perlunya upaya upaya yang dilakukan guna meminimalisi emisi gas rumah kaca, yang nantinya dapat memperbaiki kondisi perubahan iklim. Memahami dampak dari aktivitas penghasil emisi dan dampak peningkatan emisi gas rumah kaca dapat membuat para petani sadar akan pentingnya pertanian organik yang ramah lingkunagan dan rendah emisi.

Pemahaman pentingnya peran pertanian organik

Sistem pertanian organik didasarkan pada hukum pengembalian. Yang merupakan sistem yang bertujuan mengembalikan segala jenis bahan organik, baik berupa sisa maupun limbah penghijauan dan peternakan, ke dalam tanah guna menyuburkan tanaman. Pertanian organik merupakan teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk pertanian khususnya pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta tidak membahayakan lingkungan (Mayrowani H., 2022). Selain itu, pertanian organik juga dapat meminimalkan emisi gas rumah kaca dari sektor pertania..

Keberlanjutan pertanian organik tidak lepas dari aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Pertanian organik bukan hanya tentang menghindari bahan mentah sintetis, namun juga tentang penggunaan sumber daya berkelanjutan, memproduksi makanan sehat, dan menghemat energi. Aspek ekonomi berkelanjutan apabila produksi pertanian dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan pendapatan yang cukup bagi petani (Mayrowani H., 2022).

Memahaman praktik pertanian organik sangat penting untuk meminimalisir emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim secara signifiakan. Masyarakat yang sadar akan pentingnya praktik pertanian organik dapat membangun ketahanan pangan Indonesia yang berkelanjutan yang akhirnya dapat berkontribusi pada perekonomian Indonesia juga. Pertanian organik memungkinkan penurunan emisi gas rumah kaca secara signifikan.

Praktik pertanian organik memungkinkan untuk memberikan manfaat terhadap masa depan alam yang kita wariskan pada anak cucu. Dari situlah tercetusnya pemahaman bahwa tujuan utama seorang petani bukanlah mencari keuntungan, tetapi bertujuan untuk menjaga alam kita. Selain itu, pertanian organik juga bertujuan untuk menyediakan pangan yang tidak berbahaya bagi kesehatan.

Upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK)

1.Upaya pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun