Selain itu, lembaga pendidikan Islam kini lebih menekankan pada pendidikan karakter dan nilai-nilai sosial, sehingga menghasilkan individu yang tidak hanya berpengetahuan tetapi juga memiliki empati dan tanggung jawab sosial.Â
Dengan demikian, pendidikan Islam berfungsi sebagai pilar penting dalam membentuk identitas Muslim yang moderat dan toleran, serta berkontribusi dalam perkembangan masyarakat yang adil dan beradab.
Peran Pendidikan Islam dalam Masyarakat
Pendidikan Islam di Indonesia tidak hanya terbatas pada pengajaran di madrasah dan pesantren, tetapi juga memiliki dampak sosial yang luas. Lembaga-lembaga pendidikan Islam seringkali terlibat dalam kegiatan sosial, seperti pemberian bantuan kepada masyarakat, program kesehatan, dan pendidikan keterampilan. Melalui kegiatan ini, pendidikan Islam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat solidaritas sosial.Â
Selain itu, pendidikan Islam juga berperan dalam membentuk kesadaran politik dan sosial, mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan menjaga nilai-nilai keadilan serta toleransi.
Pada akhirnya, Sejarah pendidikan Islam di Indonesia menunjukkan bahwa pendidikan ini telah menjadi fondasi penting dalam perkembangan budaya, sosial, dan intelektual masyarakat.Â
Dari masa awal hingga saat ini, pendidikan Islam berperan dalam membentuk identitas Muslim Indonesia yang moderat dan toleran, serta memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan masyarakat.Â
Dengan terus mengadaptasi dan memperbarui metode pengajaran, pendidikan Islam diharapkan dapat tetap relevan dan bermanfaat bagi generasi mendatang, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global sambil tetap berpegang pada nilai-nilai ajaran Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H