***
Keesokan harinya Pak Pardi mengembalikan semua kotak makan kepada pemiliknya, termasuk kotak makan milik Dita.
"Alhamdulillah ya. Seneng deh gabung di grup detektif ini. Walaupun masih penakut, tapi sekarang aku merasa lebih pemberani berkat kalian." kata Dita.
"Gimana kalau pulang sekolah kita makan es krim di rumah Arman?" kata Nabil.
"Emang siapa yang mau membelikan es krim?" tanya Arman.
"Ya kamu laah. Siapa lagi? Hahahaa" jawab Nabil sambil bercanda diikuti tawa yang lainnya.
Risa lega bahwa masalah di sekolahnya telah selesai. Seluruh guru termasuk Pak Pardi dan Pak Broto merasa bangga dengan keberanian lima detektif cilik. Kepala sekolah bahkan berterima kasih atas sikap cerdas dan pemberani yang ditunjukkan mereka berlima dalam menyelidiki kasus tersebut. Kini Asep telah resmi menjadi asisten Pak Pardi untuk membantu beliau membersihkan lingkungan sekolah. Bahkan Asep mendapatkan les privat gratis dari beberapa guru untuk mengajarinya membaca dan menulis agar Asep menjadi anak yang cerdas seperti kelima anggota detektif Conan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H