b.Conversations, Merupakan bagian dimana pengguna berinteraksi dan berkomunikasi dengan pengguna lain
c.Sharing, Media sosial dapat membantu pengguna dalam menyebarkan, menerima, dan bertukar pesan dengan pengguna lainnya, termasuk pengguna melakukan sharing yang dijadikan sebuah konten
d.Presence, Kehadiran di media sosial membantu pengguna dapat terhubung dengan pengguna lain, baik sebagai individu maupun sebagai anggota suatu kelompok
e.Relationship, Menunjukkan sejauh mana pengguna dapat terhubung dengan pengguna lain dalam jaringan sosial media
f.Reputations, Mengindikasikan kemampuan pengguna mengenali status orang lain, termasuk menyatakan status mereka sendiri
g.Group, Kelompok dalam media sosial berperan dalam membentuk komunitas, kelompok, atau bahkan masyarakat baru berdasarkan fungsi dan interaksi antar pengguna
Faktor – faktor yang dapat memengaruhi remaja muslim kecanduan dalam bermain media sosial, diantaranya:
a.Kebutuhan akan pengakuan dan validasi: Media sosial sering kali menjadi tempat bagi remaja untuk mencari pengakuan dan validasi dari teman – teman sebayanya melalui like, komentar, dan jumlah pengikut.
b.Kurangnya control diri: Kemampuan untuk mengendalikan diri dan mengatur waktu sangat penting untuk mencegah kecanduan media sosial.
c.Lingkungan sosial: Jika teman atau anggota keluarga sering menggunakan media sosial, remaja cenderung terpengaruh untuk melakukan hal yang sama.
d.Kurangnya pemahaman tentang agama: Kurangnya pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam dapat membuat remaja kurang menyadari dampak negatif dari penggunaan media sosial yang berlebihan.